Impian Menjadi Penulis Novel Membuat Helena Nindya Membulatkan Tekad Bersama Penanya

Penulis: Anita Aulia

Helena Nindya Pramesti atau kerap di sapa Helen, merupakan gadis kelahiran Tulungangung 29 Januari 2001. Helen kini aktif kuliah di Universitas Terbuka Malang. Bagi Helen menulis adalah hobbynya, dengan menulis Helen dapat mengutarakan apa yang ada di benaknya melalui tulisan-tulisan indahnya. Baginya menulis adalah suatu hal yang menyenangkan, ia dapat merasakan kenyamanan ketika berimajinasi dengan tulisannya.

Helen Sejak Sekolah Dasar sudah mengirimkan tulisannya berupa Cerita dan Puisi ke majalah Bobo dan majalah GIRLS, berlanjut ke sekolah menengah pertama Helen pernah mengikuti lomba menulis surat se kabupaten Tulungangung dan mewakili SMPN 1 Ngunut.

Helen juga aktif dalam organisasi di Sekolah menengah pertamanya, sebagai tim redaksi majalah sekolah dalam pengisi cerpen dan editor majalah selain itu Helen juga aktif dalam organisasi OSIS. Tak sampai disitu, Helen juga aktif organisasi di Sekolah Menengah Atasnya sebagai paduan suara dan information tecnology club (ITC).

Tulisan pertama Helen yaitu Cerpen yang ia tulis ketika masih Sekolah Dasar, sewaktu Sekolah Menengah Petama Helen juga memiliki impian menjadi penulis novel sehingga di tahun 2021 Helen memberanikan diri menulis melalui flatform online yaitu Wattpad dengan nama pena Helen Nindy dan karyanya yang berjudul "Unexpected Moon" merupakan kisah nyata Helen sendiri.

Selain menulis di Wattpad, Helen juga mengikuti event menulis Antologi cerpen, puisi, kata motivasi, dan cerita kisah nyata. Sudah 9 buku antologi yang Helen miliki, diantaranya 8 buku sudah berhasil terbit dan 1 buku masih dalam proses. Dari event ini Helena mendapatkan 3 piala dan 4 medali.

Dalam dunia kepenulisan, Helen terinspirasi dari Marry Riana. Marry Riana adalah penulis novel yang karyanya berhasil diadaptasi menjadi sebuah film, Novel dan filmnya sangat menarik untuk Helena yang menyukai novel, film dan musik. Tulisan Marry Riana memiliki banyak pelajaran berharga, Helen juga menyukai kata-kata motivasi yang Marry Riana kerap bagikan di mediasosialnya. Helen berharap dirinya bisa mengikuti jejaknya, dan Helen berharap juga suatu hari nanti ia bisa bertemu dengan seorang Marry Riana.

Helen mendapat dukungan menjadi penulis dari Mamanya, sejak Sekolah Dasar Mama Helen tidak pernah absen mengirimkan tulisan-tulisan putrinya ke sebuah majalah. Hingga saat ini Mama dan Papa Helen sangat mendukung putrinya, bukan hanya memberikan dukungan, orang tua Helen juga ikut mempromosikan buku-buku Antologinya saat masa preorder.

Helen juga mendapat dukungan dari kekasihnya yang selalu memotivasi Helen untuk mewujudkan impiannya sebagai penulis novel. Sahabat Helen juga berperan penting dalam awal perjalanan menulisnya, sahabatnya sangat mendukung dan selalu memberikan semangat untuk Helen dan impiannya.

Dari dukungan orang tua, kekasih hingga sahabat membuat Helen memberanikan diri mengirim tulisannya melalui flatform online terlebih dahulu, harapan Helen tulisannya akan dilirik penerbit besar dan novelnya bisa bertengker di toko Gramedia. Sewaktu SMA dan kuliah D1 Helen juga sempat vakum menulis, namun saat pandemi membuat ia kembali melakoni hobi menulisnya.

Selain menulis Helen juga sering kali menghabiskan waktunya mendesain logo, banner, label dan masih banyak lagi yang lainnya. Bermula saat sekolah menengah pertama Ketika Helen bergabung dalam tim redaksi sekolahnya, Helen belajar mendesain melalui corel draw dan berlanjut ketika Sekolah Menengah Atas Helen bergabung di ITC, ia diajarkan membuat desain-desain lagi hingga saat ini Helen menerima pesanan desain.