Eko Suseno, Menulis untuk Refreshing


Tidak mudah untuk menjadi seorang penulis yang konsisten, banyak halangan yang dapat membuat seorang penulis berhenti menulis. Namun, itu tidak berlaku bagi Eko Suseno. Pria dengan nama pena Seno Ns ini merupakan seorang perawat dan auditor internal di rumah sakit swasta yang ada di Yogyakarta sekaligus seorang penulis konten media online. Meski waktu menjadi kendala di antara kedua kegiatannya, Seno tidak pernah berniat untuk berhenti menulis.
Tertarik dengan dunia menulis sejak tahun 2014, Seno bergabung dengan Jaringan Penulis Indonesia (JPI) atas saran seorang teman. Banyak hal yang dipelajarinya di komunitas JPI terutama terkait penulisan skenario, cerpen dan novel. Selain itu, dia juga aktif mengikuti workshop dan seminar online guna menambah ilmu tentang dunia menulis. Dari berbagai event itu, Seno mencoba untuk mengikuti seleksi buku antologi true story dan hingga sekarang lima naskahnya lolos seleksi dan masuk ke dalam buku antologi yang terbit di salah satu penerbit mayor.
Selain kesibukan di kantor, Seno juga merupakan seorang penulis konten website di bixbux.com—konten artikel dengan niche teknologi—dan trenlis.co dengan konten yang lebih variatif seperti tulisan fiksi dan true story. Jalan ini dipilih harena aturan menulis di media online lebih lunak dibanding aturan penerbitan buku. Frustrasi sempat hadir ketika merasa kegiatan menulis yang dilakukan berbenturan dengan kewajiban sebagai karyawan kantor. Seno bahkan sempat berpikir untuk keluar dari pekerjaan kantornya dan fokus menjadi penulis konten, namun ia urung melakukan karena masih terikat kontrak. Sebagai jalan tengah, Seno memilih untuk memiliah pekerjaan sebagai penulis konten yang sesuai dengan kemampuan dan keuntungan yang akan dia terima.
Selain mengikuti seminar dan bergabung dengan JPI, Seno mendirikan sebuah komunitas bersama teman-teman di Yogyakarta. Komunitas tersebut didirikan bersama 4 teman lainnya dan sudah berjalan lebih dari satu tahun. Komunitas ini juga rutin melakukan pertemuan tiap dua minggu sekali. Dari sana dia mendapatkan banyak ilmu dan mengaplikasikannya dalam menulis konten.
Laki-laki yang memiliki motivasi menulis untuk refresing dari pekerjaan kantor ini berpendapat bahwa masa depan penulis itu cerah. Menurutnya, profesi penulis di masa depan tidak lagi terbatas oleh karya buku fisik, tapi ada media online  yang sangat butuh penulis berkarakter untuk investasi di media mereka. Sekarang ini, banyak penulis buku yang mulai merambah ke media online karena adanya isu desrupsi yang mendesak untuk mengikuti arus teknologi. Lagi pula, hasil dari menulis bisa dinikmati oleh anak dan cucunya nanti, berbeda dengan gaji sebagai karyawan yang akan habis ketika sudah pensiun.
Dalam menulis, pria yang berdomisili di Yogyakarta ini memilih Dwi Suwiknyo sebagai idola dan guru dalam menulisnya. Tulisan Dwi Suwiknyo yang sangat berpengaruh baginya adalah Ubah Lelah Jadi Lillah karena banyak hal di dalam buku itu yang mengubah mindset terkait memaknai pekerjaan dan cara bersikap untuk menjalaninya.
Anggota JPI yang sempat menjadi admin di awal komunitas ini dapat dihubungi di sosial media.
Instagram:@senoners
Twitter: @SenoNers
Facebook: Seno Ners

 Buku yang pernah diterbitkan:







Rahazlen Avelia Seorang content writer yang memiliki hobi jalan-jalan dan makan

Posting Komentar untuk "Eko Suseno, Menulis untuk Refreshing"

www.jaringanpenulis.com




Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
SimpleWordPress