10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula Oleh : Endik Koeswoyo

Mari Memulai Dengan Senyum. Saya memang bukan siapa-siapa, tapi saya sangat mencintai dunia tulis menulis. Begitu saja sekiranya mengenai diri saya. Punya hobi menulis dan ingin jadi penulis? Gampang banget caranya: Baca saja tulisan ini. Temukan 10 langkah Mudah Menjadi Penulis untuk Pemula. Baca dan pahami lalu lakukan jika itu dirasa menyenangkan. Jika tidak? Tekuni hobi yang lain. Di sini juga saya sertakan 40 alamat penerbit yang rata-rata membutuhkan penulis baru. Yang penting senyum dulu deh.


Endik Koeswoyo - Saat riset di Museum Nike Ardilla Bandung - Foto By : Elman Kopi



1. Bisa Menulis
Semua orang bisa menulis –kecuali buta huruf-. Sejak kapan kita mulai belajar untuk menulis? TK, kalau emang kita dulunya sekolah TK. SD kalau kita enggak melewati masa sekolah di taman kanak-kanak. Ingat kan kita diajari nulis ‘ini Budi’ ‘Ini bapak Budi’ dan bla-bla yang lainnya. Jadi modal utama menjadi penulis adalah bisa menulis. Jadi walau eenggak lulus SD tapi bisa nulis, masih terbuka peluang besar untuk jadi penulis. Gampang kan langkah pertama untuk jadi penulis? Masih ragu untuk memulai karier sebagai penulis?


Menulislah dengan Doa dan Cinta


2. Mau Belajar
Belajar apa? Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi penulis. Pertama: Belajar tanda baca! Hal ini dianggap sepele namun ternyata tanda baca sangat penting. Kapan titik, kapan koma, dan kapan harus besar dan huruf kecil. Kedua: Belajar untuk merangkai kata. Kata seperti apa? Tergantung segmentasi buku apa yang kita tulis. Kalau fiksi emang harus mau belajar berkhayal. Intinya adalah belajar untuk memperpanjang kata, contoh: saya menghadap ke barat”, kata itu harus dibuat menarik ketika kita menulis fiksi. Semisal diubah dengan kata demikian: Ketika awan di langit sebelah barat mulai menguning, aku terdiam terpaku menatap semburat cahayanya, terpaku diam tak bergerak. Lidahku kelu dan hatiku beku. Otakku enggan untuk berpaling menghadap arah yang berlawanan. Nah mengertikan maksudnya? Belajar untuk merangkai kata. Enggak susah kok kalau sering dipraktikkan. Ketiga: Belajar membaca, lah kok malah belajar membaca? Ya iyalah, dengan membaca kita akan kaya dengan berbagai macam ide dan wawasan. Keempat: Belajar komputer. Karena rata-rata penerbit selalu meminta file dalam bentuk WORD, udah ga jaman naskah ketik manual apalagi ditulis tangan.

BACA JUGA :  "Dita Faisal dan Dina Faisal, Merantau Ke Jakarta Demi Memperjuangkan Cita-Cita"



3. Mau Mengalah
Mengalah pada siapa? Ini langkah terpenting dalam kehidupan seorang penulis. Mengalah pada penerbit. Kenapa? Karena kita tidak akan disebut sebagai penulis jika tulisan kita tidak diterbitkan oleh penerbit. Nah, penerbit punya banyak syarat untuk menerbitkan sebuah naskah. Salah satu hal yang paling sering dijadikan alasan penerbit tidak menerbitkan naskah kita adalah masalah pasar. Pasar yang menentukan dan penerbit tentunya punya pandangan tersendiri dari pada apa yang dinamakan pasar. Penyakit penulis pemula adalah rasa percaya diri yang terlalu tinggi. Mereka menganggap tulisannya adalah karya terbaik dan akan menjadi karya yang bestseller! Namun jangan salah! Itulah penyakit penulis pemula. Egois! Jika mau menerbitkan buku, sebaiknya sharinglah dengan editor sebuah penerbit yang anda kehendaki. Karena tanpa penerbit anda bukan siapa-siapa. Dan begitu pula sebaliknya, tanpa penulis, penerbit akan segera gulung tikar. Mengalah dalam hal ini adalah menuruti saran dari penerbit. Biasanya jika tertarik dengan naskah atau gaya penulisan kita, penerbit akan memberikan banyak masukan. Bahkan tidak jarang penerbit yang memesan sebuah tulisan pada salah satu penulis yang dianggapnya mempunyai karakter dan mempunyai gaya tulisan yang unik serta MENJUAL. Jika penerbit punya saran dan ide, sebaiknya pertimbangkan dan ikutilah.
Adanya halangan bukan berarti kita harus berhenti menulis

4. Tidak Mudah Putus Asa
Putus asa dalam hal apa? Dalam hal DITOLAK! Sekedar cerita, dulu saya telah menerbitkan 3 buah novel , tapi jangan salah! Saya sudah lebih 10 kali di tolak! Karena apa? Karena tidak sesuai dengan tema naskah yang dicari oleh penerbit. Belakangan saya tidak menulis sebelum meyakinkan diri bahwasanya tema yang akan saya tulis sama dengan penerbit yang saya tuju. Dan hasilnya? Hingga tahun 2016 saya sudah menulis 25 novel, dan rasanya waktu tidak mencukupi untuk menulis semua naskah yang diinginkan beberapa penerbit. Cerita lainnya, saya pernah mengirimkan cerpen sebanyak 67 kali ke koran Nasional. Hasilnya? Tidak satu pun cerpen saya diterbitkan. Solusinya? Saya mengirimkan beberapa cerpen saya ke koran luar pulau jawa! Banjarmasin, Bali, Sulawesi, Bangka, Sumatra dan hasilnya? 2 dari 5 cerpen yang saya kirim diterbitkan. Jika di tolak oleh penerbit A, belum tentu naskah kita akan di tolak oleh penerbit B. Makanya jangan langsung putus asa apalagi menyerah dan tidak ingin menjadi penulis hanya karena naskah kita ditolak. Ada ratusan penerbit di Indonesia.

BACA JUGA : "Endik Koeswoyo, Penjual Bakso Yang Menjadi Penulis Skenario"

5. Biar Enggak Mati Ide
Pertanyaan terbanyak dalam hidup saya adalah bagaimana caranya agar ketika menulis tidak mati ide? Dalam beberapa pelatihan yang saya hadiri – baik sebagai pembicara utama atau hanya sebagai tamu pendamping pembicara- saya menemukan sebuah cara unik agar ide tidak mati. Pertama: Yakin! Kita harus yakin ketika menemukan ide dan hendak menuliskan ide itu. Keyakinan kita kira-kira begini! Pokoknya ini ide adalah yang terbaik dan aku harus menyelesaikannya! Yakinkan diri kita kalau kita akan bisa menyelesaikan ide itu. Keyakinan itu biasanya akan lebih mudah jika dituangkan dalam catatan pendek. Catatan per-bab atau judul-judul bab. Semisal. BAB I. Pertemuan si A dan si B. BAB II Pertemuan si A dan si D. BAB III Si B mengetahui kalau si A menyukai si B. Begitu seterusnya hingga BAB Akhir: akhirnya si A hidup bahagia. Simpel kan? Kedua: Ritme penulisan harus benar. Intinya begini, Hilangnya ide dikarenakan pola menulis yang salah. Semisal, kita sehari semalam menghadapi komputer untuk menulis. Tentulah ide akan habis. Caranya? Trik yang sudah saya praktikkan selama ini adalah mengatur waktu dan menentukan target. Satu Novel setebal 150 halaman harus selesai dalam 1 bulan. Jika sehari saya menulis 10 halaman, maka dalam 15 hari saja novel itu selesai. Kapan kita menulis? Bangun tidur 3 halaman lalu mandi dan menulis lagi 2 halaman, selanjutnya beraktivitas, main, sekolah, belajar dll. Mau tidur 5 halaman. Selesailah 10 halam dalam waktu 24 jam. Ketiga: Saat menulis trus blank? Berhentilah menulis, baca ulang catatan yang pernah dibuat soal ide dasar cerita itu. Jika masih blank juga, lakukan aktivitas lain. Jalan-jalan atau baca buku, atau nonton, atau nelpon pacar juga boleh. Keempat: Mengunci ide itu sendiri. Ide datangnya bisa kapan saja. Namun jika ide datang bertubi-tubi? Lupakan yang lain dan fokuskan pada satu ide yang sedang kita tulis.

6. Membaca Pasar
Membaca pasar bukanlah hanya tugas penerbit! Ternyata penulis juga wajib hukumnya untuk jalan-jalan ke toko buku dan melihat buku apa yang paling laris. Membaca di internet, buku saja yang masuk kategori bestseller. Jika tema-nya sama dengan apa yang kita tulis, saya yakin semangat akan kembali membara. Membaca pasar sebenarnya sederhana, bisa langsung ke toko buku atau tanya pada temen atau baca berita. Selain untuk menumbuhkan semangat, membaca pasar akan membuat kita merasa semakin percaya diri. Karena tema yang kita tulis lagi disukai banyak orang. Tinggal kita mengambil sudut pandang yang berbeda, munculkan ide-ide yang anti mainstream atau ide-ide luar biasa yang out off the box. Ingat tema boleh sama atau sejenis, tetapi cara penyajiannya harus beda. Contoh sederhananya, saat membuat nasi goreng, buatlah nasi goreng anda berbeda.

BACA JUGA : "Endik Koeswoyo, Konsisten Menulis Novel Hingga Skenario Film"

7. Menjalin Hubungan Dengan Editor
Jangan anggap sepele yang namanya editor. Kalau kita sudah pernah ketemu, tukeran email atau nomer telpon maka jangan lupa untuk menyapanya. Jangan terlalu sering juga, nanti malah bosen dia sama kita. Seminggu sekali mungkin waktu yang tepat. Menanyakan kabar atau memberitahukan perkembangan tentang buku yang sedang kita tulis. Sederhana saja intinya. Faktor kedekatan akan menumbuhkan rasa simpati dan menghargai. Editor juga manusia kok!

8. Belajar Dari Pengalaman
Dari mana cerita bagus itu muncul? Dari pengalaman nyata yang digaungkan dengan imajinasi. Belajar dari pengalaman memang bermanfaat dalam segala hal. Urusan cinta pun, kalau belajar dari pengalam rasanya kita tidak akan merasakan sakit yang kedua kali. Menulis pun juga begitu. Pengalaman adalah guru terbaik, tapi pengalaman orang lain adalah guru paling baik. Apa saja yang bisa kita perbuat dengan pengalaman dalam dunia penulisan? Banyak banget! Misalkan: Pengalaman terburuk dalam hidup, jika kita punya pengalam buruk tentu kita sudah menilai yang baik itu seperti apa. Contohnya sederhana, kita beli baju di toko A, dalam seminggu udah pada robek. Kita pasti punya bayangan, kalau beli di toko B pasti akan lebih awet. Nah dari situlah kita harus mengembangkan bayangan. Walau kita tidak pernah membeli di toko B tapi kita pernah membeli di toko A, maka baliklah semua kenyataan itu dengan imajinasi kita. Di toko B semua serba sesuai dengan apa yang kita inginkan. Ukuran baju pas, enak dipakai dan tahan lama serta tidak luntur. Jika hari ini kita tidak bisa menulis 10 halaman, cari tau apa sebabnya. Koreksi diri dan hindarilah melakukan hal yang sama.
Jangan merasa bisa, tetapi banyaklah belajar dan tentu saja banyak membaca


9. Melihat Hasil Finansial Ke depan
Kenapa langkah ini perlu dipertimbangkan? Manusia adalah manusia. Apaan sih maksudnya? Manusia hidup perlu uang! Enggak munafiklah. Enggak mungkin kita enggak butuh uang untuk bertahan hidup. Menulis, walau tidak banyak –sebagian memang menghasilkan uang yang sangat banyak- namun hasilnya bisa dibilang lebih dari cukup. Contoh: JK Rawing, penulisnya Harry Porter sempat mau bunuh diri sebelum menjadi penulis, karena dia sangat miskin. Sekarang? Dia menjadi penulis paling kaya di dunia. AAC? Taukan Ayat-Ayat Cinta? Novelnya bestseller, filmnya? Meledak di bioskop! Tau sendirilah berapa yang didapat penulisnya? Andrea Hirata? Eenggak usah di ceritakan deh! Saya akan menceritakan buku saya saja, lebih mudah! Salah satu buku saya, terbitan Med Pres dalam 6 bulan terakhir terjual 1.700 buku. Enggak banyakkan? Rp. 3.400.000,- dengan royalti Rp. 2.000,-/bukunya. Jika saya punya 3 buku dan rata-rata terjual 100 buku/bulannya? Maka royalti yang saya dapatkan dalam 1 bulan adalah Rp. 1.000.000,-. Berkhayal sebentar, jika saya punya 2 buku bestseller? 6.000 eksemplar terjual dalam 1 bulannya? Kalikan saja Rp. 2.000,- = Rp. 12.000.000,-/bulan. Kalau satu tahun masih bestseller? Rp. 144.000.000,/tahun. Jika hobi menulis bisa menghasilkan segitu banyak uang kenapa masih ragu?

BACA JUGA : "ENDIK KOESWOYO, Nekad Merombak Cerita LOVE FOR SALE Demi Kebutuhan Pasar"



10. Publikasi Diri.
Jika naskah sudah terbit, ini bukan satu hal yang narsis. Mempublikasikan diri ternyata mampu mendongkrak penjualan buku. Pertama kali saya menulis, saya tidak mengenal internet, setelah 1 tahun menulis saya baru kenal internet. Penjualannya? Bisa dibilang meningkat tajam. Instagram, Twitter, Facebook, Blog dan media sosial lainnya adalah sarana untuk memperkenalkan diri. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka jangan harap orang akan membeli karya kita. Penasaran dengan saya? Silahkan mampir ke www.endikkoeswoyo.com atau anda bisa menemukan saya di Facebook, Twitter, Instagram dengan akun @endikkkoeswoyo

Love For Sale novel terbaru Endik Koeswoyo
TERBIT 2018 - HADIR DI TOKO BUKU TERDEKAT
ATAU BELI ONLINE DI MIZAN STORE


 ------------
TENTANG PENULIS
Endik Koeswoyo, adalah penulis skenario atau scriptwriter. Freelance Writer. Sudah menulis 24 judul novel dan buku. Endik Koeswoyo saat ini tinggal di Jakarta dan aktif menulis skenario film, ftv dan sinetron. Penggagas berdirinya Jaringan Penulis Indonesia dan pemerhati sosmed ini juga merupakan vlogger, youtuber, dan tentu saja blogger. Beberapa karya skenario film layar lebar yang pernah ditulis antara lain; Me And You Vs The World, Kesurupan Setan, Cerita Cinta, Erau Kota Raja, Gelas Gelas Kaca The Movie. Selain menulis, Endik Koeswoyo juga sedang menyelasaikan pendidikan S1 Ilmu Politik di Universitas Bung Karno. 

Yang ingin kenal lebih dekat dengan menghubungi:
Twitter: @endikkoeswoyo 
Instagram: @endikkoeswoyo  
Facebook: @endikkoeswoyo 


Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis 




Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com



Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan KLIK DISINI GRATIS
Endik Koeswoyo
Endik Koeswoyo Scriptwriter. Freelance Writer. Indonesian Author. Novel. Buku. Skenario. Film. Tv Program. Blogger. Vlogger. Farmer

40 komentar untuk "10 Langkah Mudah Jadi Penulis untuk Pemula Oleh : Endik Koeswoyo"

sef sef aska 12 Agustus 2012 pukul 20.30 Hapus Komentar
jadi kepengen belajar
Aida Bintun Nahl ^^ 6 Januari 2013 pukul 22.25 Hapus Komentar
Boleh saya belajar bgmn mjdi pnulis yg baik..dengan anda?
Unknown 10 Desember 2013 pukul 21.01 Hapus Komentar
jadi penulis itu ternyata menyenangkan
Novy Writer 28 Maret 2014 pukul 22.31 Hapus Komentar
mengawali nulis di blog juga nikmat.. Pokoke menulis itu menyenangkan dan bermanfaat :)
Anonim 18 April 2014 pukul 21.50 Hapus Komentar
bagus, jd semangat buat nulis lagi :D
Unknown 20 April 2014 pukul 09.08 Hapus Komentar
Gen terus terang saya sangat hubi menulis tapi di karens kan saya ga lulus sekolah dan menjadi buruh bangunan hubi menulis dgn betat hati dah saya kubur dalam...dan sekarang rasa ingin itu tumbuh lgi...tp bingung harus memulai nya dari mana mau agen ngajari saya ni no aq hubungi ya gen....085249557666 saya akan cerita pengalaman saya sama agen
Unknown 6 September 2014 pukul 00.06 Hapus Komentar
Saran yang sangat bermanfaat buat pemula seperti saya..
Thank ya. ^_^
Unknown 28 November 2014 pukul 08.44 Hapus Komentar
mkasih pak, Bagus artiklnya, semangat untuk smuanya..
saya jg akan coba.
Unknown 9 Januari 2015 pukul 13.14 Hapus Komentar
Nice..
saya suka nulis puisi, syair, cerpen dll.
ada rencana nulis buku.
tp masalahnya kalo niat saya, saya share ke org terdekat, misal tmn atau saudara, ohh my God..
di bully abiiiss..
di bilang melancolis..
galak kok nulis yg cengeng2.
mau nulis buku di bilang "oii mimpi ketinggian."
hiks...
beberapa kali kirim cerpen ke majalah, gk ada hasil. jd down.
cuma sekali di terima puisi saya, itu pun koran lokal.
yaah dr pada gk sama sekali..
terlepas dr pengalam saya, tulisan ini membangkitkan gairah menulis saya lagi (wehh.. weeh..)
intinya biar gak di bully ya harus di mulai..
gak ada laptop krrtas belanjaan juga jadi ( woww.. ngaco)
maksudnya tulis tangan dulu gitu..
thanks tulisannya Pak Endik.
sekarang im ready for write (hallaahh...)
Firman Hidayat 22 Januari 2015 pukul 03.40 Hapus Komentar
Nice Post Om ^_^
mampir kesini om sekedar baca cerita sampah
http://cumaceritasampah.blogspot.com/
Unknown 17 Februari 2015 pukul 12.44 Hapus Komentar
jd pengen mencoba deh
Faizin Empok 31 Maret 2015 pukul 03.50 Hapus Komentar
Hebat, jadi makin semangat jadi penulis deh.
Unknown 5 Mei 2015 pukul 21.08 Hapus Komentar
kalo mau jd penulis tp ga suka baca gmna?
Dayucokelat 30 Agustus 2015 pukul 08.21 Hapus Komentar
menarik ....saya ingin mengembankan potensi saya...mohon bimbingannya.
GAMA INTER STUDI 30 Agustus 2015 pukul 08.27 Hapus Komentar
menarik. sekali...salam kenal.
Unknown 15 September 2015 pukul 12.50 Hapus Komentar
pengen jadi penulis jga...
CIK MUDA HANIFA 20 September 2015 pukul 14.11 Hapus Komentar
Saya juga pengen jd penulis
Hasira 29 September 2015 pukul 15.29 Hapus Komentar
Sebenarnnya sih Aku gk mau jadi penulis.. :v cuman hobby aku itu buat cerita,,, suka kalau banyak orang yang seneng ceritaku dibaca.. makannya mau nerbitin novel jg #lol
Unknown 27 November 2015 pukul 12.47 Hapus Komentar
Hai kaka-kaka sekalian, pemula di sini.
Baru sebulan ini aku mutusin untuk terjun di dunia menulis, tapi aku masih buta banget sama hal tulis-menulis kayak gini. Cara nyusun naskah yang baik, cara mulai mencari penerbit untuk novel yang aku tulis,ataupun cara-cara dasar lain untuk memulai pekerjaan di bidang menulis.

Waktu baca blog ini, semangat aku untuk jadi penulis langsung meningkat pesat. Kalau boleh aku mau minta saran saran buat memulai karir di bidang tulis menulis ini ka. Aku bener-bener masih buta buat mulai merintis karya, apalagi kalau nanti sudah harus mulai cari penerbitnya.

yang mau kasih saran aku tungu di akun gmail aku ya ka,
siapapun yang akan kasih saran saya tunggu,
Thanks :D

gmail : kawaii.fujo1602@gmail.com

DITUNGGU MASUKAN DAN SARANNYA~
Unknown 30 November 2015 pukul 11.25 Hapus Komentar
I like it :-)
Unknown 30 November 2015 pukul 11.26 Hapus Komentar
I like it :-)
Cepi Ali Anwari 7 Januari 2016 pukul 02.00 Hapus Komentar
Artikelnya sangat membantu menambah wawasan tentang dunia menulis. Terimakasih banyak, oh ya saya juga tengah belajar menulis via http://puisilokal.blogspot.com salam kenal
Unknown 7 Januari 2016 pukul 20.21 Hapus Komentar
Permisi izin promo.

Telah keluar NOVEL Terbaru karya Mahasiswa UMPAR, NIGELLA.

Novel ini memiliki banyak catatan kaki disetiap babnya. Mulai dari istilah kedokteran, kriminal, ilmu herbal dan psikologi.

Nigella membahas lebih dalam mengenai cinta anak yatim, anak single parent, broken home, orangtua adopsi, sahabat palsu dan cinta sejati.

Nigella juga memiliki gambar ilustrasi dan puisi kehidupan disetiap babnya. Selain menambah wawasan, ini juga bisa membantu imajinasi pembaca.

Nigella akan mengajak kamu jalan jalan memecahkan banyak teka teki dan misteri di kota Menton, Prancis. Kamu akan ditemani oleh banyak anak yatim jenius. tapi kamu juga akan bertemu psikopat dan pembunuh berdarah dingin.

Pesan segera dan kita akan bertemu di Nigella yg mendebarkan.

Price : Rp.55.000

Cara pesan : cukup kirim alamat lengkap kamu via inbox facebook, atau LINE dengan ID : larc-nigella, atau BBM : 51A5F3EB

Info detail www.larc-nigella.com Instagram penulis: jayadi_reiji

Prestasi NIGELLA :
- Peraih testimoni resmi Motivator wanita No.1 di Asia, Merry Riana
- Nominasi novel of the year Lasinrang Award 2015

NIGELLA, greater mystery than you think.
Unknown 8 Januari 2016 pukul 10.45 Hapus Komentar
Keren tips nya om
naura amalya 21 Januari 2016 pukul 23.16 Hapus Komentar
Bagus tipsnya, aku baru mau belajar menulis. Jadi tambah semangat buat mulai nulis.
naura amalya 21 Januari 2016 pukul 23.16 Hapus Komentar
Bagus tipsnya, aku baru mau belajar menulis. Jadi tambah semangat buat mulai nulis.
indahnya surya 23 Januari 2016 pukul 06.29 Hapus Komentar
Sangat menarik, saya masih mengerjakan novel sudah sering di tolak dan hampir putus asa tetapi setelah membaca tips-tips ini menjadi semangat kembali, terima kasih dan sukses selalu buat anda.
Unknown 28 Januari 2016 pukul 20.58 Hapus Komentar
Makasih ilmunya. Salam.
Helen Widaya 15 Februari 2016 pukul 18.04 Hapus Komentar
Keren..keren.Nice Post.
Unknown 8 Maret 2016 pukul 03.22 Hapus Komentar
Trims sudah berbagi ilmu..
Unknown 22 Maret 2016 pukul 03.23 Hapus Komentar
Terima kasih sudah berbagi pengetahuan dalam hal menulis. Semoga informasi ini dapat memotivasi penulis yang masih pemula agar hasil karyanya semakin berkualitas.
Unknown 6 April 2016 pukul 09.43 Hapus Komentar
mantabs bang,,menginspirasi aku utk mjd penulis
Unknown 29 Mei 2016 pukul 11.59 Hapus Komentar
thanks tips nya. tapi kadang ide selalu buntu... izin share yaa..
rizi alvaro 1 Juni 2016 pukul 07.36 Hapus Komentar
cukup menarik dan boleh dicoba... thank tips nya...
Unknown 24 Juli 2016 pukul 23.01 Hapus Komentar
Kak mau tanya dong, kalau misalnya mau buat novel apakah ada sekolah khusus atau siapa aja bisa ? Saya masih sekolah tapi saya tertarik dengan hal membuat sebuah cerita. Saya ingin sekali membuat cerita yang saya tulis dibuat menjadi sebuah film layar lebar. Mohon petunjuknya ya ka
Unknown 25 Juli 2016 pukul 07.58 Hapus Komentar
Makasih..
Fatimah Ms 19 Agustus 2016 pukul 13.11 Hapus Komentar
Keren, inspiratif sekali. Sering-sering ya bang kasih info-info yang inspiratif
Fatimah Ms 19 Agustus 2016 pukul 13.17 Hapus Komentar
Mau tanya dong kak. bagaimana cara agar kita bisa bertemu dengan editor? apa editor sudah ditentukan dari pihak penerbit?
Bank imajinasi 29 Oktober 2016 pukul 08.55 Hapus Komentar
makasih mas tulisannya.........keren bngaat
SentraView 14 November 2016 pukul 22.25 Hapus Komentar
tips cara menulis yang sangat bagus, semoga bisa bermanfaat dan berguna bagi mereka yang ingin menjadi penulis
www.jaringanpenulis.com




Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
SimpleWordPress