Muhammad Zaki Firmansyah, Berharap Karyanya Mampu Menginspirasi Banyak Orang

Muhammad Zaki Firmansyah, kelahiran 2004

Setiap orang pasti memiliki kegemaran yang ia lakukan sehari-hari, sama halnya dengan laki-laki bernama Muhammad Zaki Firmansyah. Zaki, sapaan akrabnya itu mempunyai hobi yang amat menyenangkan, seperti membuat sketsa, menulis, videografi, berkhayal dan mendengarkan musik. Apalagi ketika usai menonton FTV, Zaki langsung mencari lagu yang dianggapnya menarik dan disimpan ke galeri ponselnya.

Selain menyimpan beberapa lagu yang didapatnya dari FTV, Zaki juga suka mengamati alur ceritanya. Adegan demi adegan yang muncul di pengelihatannya itu, menumbuhkan hasratnya untuk menulis. “Ternyata ada profesi yang namanya penulis scenario dan penulis sinopsis,” batinnya. Salah satu penulis film favorit Zaki ialah Wahyu HS, yang telah melahirkan karya berjudul, “Para Pencari Tuhan.” Zaki merasa terkesan menonton karya-karya yang ditulis oleh Wahyu HS.

Salah satu hobi Zaki adalah videografi

Bukan Zaki namanya kalau tidak suka menulis. Ternyata, laki-laki kelahiran 2004 ini sudah mempunyai karya pertama berjudul “Sepeda Kecil,”. Karya pertama yang berhasil ia tulis melalui idenya itu mengisahkan tentang penolakan cinta. Seperti yang kita ketahui, suatu ide bisa muncul lewat pengalaman pribadi. Sama halnya dengan Zaki, yang pernah ditolak cintanya lantaran menyukai sahabatnya sendiri, “Sepeda Kecil mengisahkan tentang perjalanan hidup seperti persahabatan, cinta, dan karir,” terangnya.

Ide-ide yang dilontarkan Zaki dalam karyanya selalu menyimpan cerita penting. Contohnya saja ketika perpisahan sekolah. Laki-laki pencinta warna putih ini menulis ucapan terakhir untuk semua sahabatnya yang akan pindah sekolah ataupun ke luar kota. “Harus pindah ke luar kota dan sekarang kita jarang bertemu,” lirihnya. Tiap-tiap momen berharga yang hadir di kehidupan Zaki, ia kerap menyelipkan momen tersebut ke beberapa karya tulisnya.

Zaki sangat senang berkumpul dengan temannya

Zaki memiliki harapan besar dari hasil menulisnya, yaitu akan tetap abadi dimanapun raganya berada, “supaya bisa dinikmati dan dikenal banyak orang,” jelasnya. Zaki juga senang sekali ketika ada orang yang memberi penilaian terhadap karyanya. Menurutnya, saran dari pembaca adalah semangat untuk memperbaiki dan menulis untuk karya yang selanjutnya. Tak lupa pula, Zaki berpegang teguh pada ucapan sutradara idolanya, Aris Nugraha yang mengatakan “karyamu, sejarahmu.”

Laki-laki yang menyukai makanan ayam lada hitam itu juga menganggap bahwa hinaan yang ada di setiap karya adalah bentuk kekuatan. “Justru dengan hinaan, memacu saya untuk menulis lebih baik dengan jalan cerita yang lebih menarik,” ungkapnya. Keunikan yang ada dalam diri manusia, menciptakan banyak sudut pandang yang memberi sebuah tantangan. Kini, diri Zaki sudah menanamkan motto hidup yang ia pegang teguh, “melupakan yang pergi, memperjuangkan masa depan,” pungkasnya.

Biodata

Nama lengkap: Muhammad Zaki

Nama panggilan: Zaki

TTL: Magelang, 13 Juni 2004

Hobi: menulis, videografi, membuat sketsa, berkhayal dan mendengarkan musik

Warna kesukaan: putih

Makanan kesukaan: ayam lada hitam

Karya: dimuat di kumpulan cerpen majalah Gagz

Pengalaman organisasi:

- English Speaking Club (ESC)

- Redaksi Berita Smansa (SIBEMA)

- Rohis