Bukan Lagi Dear Diary

Penulis: Lepisiah

Rilla Yulistika gadis cantik kelahiran Padang, 3 Juli 2000. Ia merupakan salah satu mahasiswi di kampus UNP. Ia bercita-cita menjadi seorang guru kita doakan semoga ia bisa mewujudkan impiannya itu. Disamping itu ia pun gemar menulis dan berdakwah. Sekedar informasi bahwa kini Rilla berdomisili di magek kabupaten agam, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Sedari duduk di bangku sekolah dasar ia telah menulis namun tulisannya itu sekedar ia abadikan di buku diarynya saja tanpa di bagikan ke manapun. Ia mulai berani serta percaya diri mengshare karyanya ketika ia menjadi mahasiswi di kampusnya. Dan keberanian itu lantas membuahkan hasil sebab karyanya ikut di terbitkan dengan judul buku “Suara Kalbu pada tahun 2020 lalu” antologi cerpen itupun menjadi tulisan pertama seorang Rilla yang berhasil di terbitkan.

Selain dari buku dengan judul Suara Kalbu ada 3 karya lagi yang berkesempatan ikut di terbitkan, dan tulisan Rillapun pernah mengisi beberapa website, “Sekitar lebih kurang 4 antologi beberapa diantaranya yakni; Antologi Puisi Perahu Kata 2020, Antologi Cerpen Miracle For Love 2020, dan antologi Cerita Penghafal Al-Qur’an 2021, dan beberapa tulisan saya ada di website Kompasiana.com dan juga pemburu beasiswa.” tutur Rilla kepada saya.

Rilla sesosok orang yang menjadikan Buya Hamka sebagai orang yang menginspirasinya ini memiliki beberapa berprestasi diantaranya, ia beberapa kali dinobatkan sebagai Penulis Terpilih yang karyanya ikut diterbitkan dengan penulis-penulis lain dan juga pernah di undang untuk mengisi acara yang berkaitan dengan kepemimpinan. Walaupun Rilla belum pernah menerbitkan novel namun ia berharap di tahun 2023 ini ia bisa menerbitkan minimal 1 buku solo, semoga keinginannya itu benar-benar terealisasikan ya teman-teman.

Bagi Rilla dalam menulis tentunya terdapat rintangan kalau kata orang tak semulus yang dibayangkan ia sempat bilang kepada saya, “Yang menjadi tantangan dalam menulis menurut saya adalah gaya bahasa yang terkadang menonton untuk anak muda” namun ia tak pernah berpikir untuk menyerah terlebih ia selalu di support oleh orang terkasih yaitu kedua orang tua dan juga saudaranya.

Saat mengetahui Rilla memilih terjun di dunia kepenulisan orang tuanya sangat bahagia namun tetap menginginkan Rilla untuk selalu menjaga kesehatannya, dengan begitu orang tua Rilla berharap agar putrinya bisa menghadirkan tulisan-tulisan terbaik untuk para pembaca. Rilla pun berharap di tahun ini bisa menjadi penulis yang lebih baik lagi, yang bisa menginspirasi melalui tulisan-tulisan yang ia tuangkan baik berupa puisi, quotes, cerpen, cerbung, surat, novela, bahkan novel.

Sekiàn wawancara saya kepada Rilla, sebab iapun memiliki kesibukan yang luar biasa. Semoga di lain waktu bisa saling berbagi kisah dan tak berhenti disini saja. Untuk Rilla dan kita semua tetap semangat meraih apa yang kita dambakan semoga kita bisa bermanfaat untuk orang sekitar.(LS)


Profil Diri

Nama : Rilla yulistika

TTL : Padang, 3 Juli 2000

Hobi : Menulis dan Berdakwah

Cita-cita : Guru

Status : Mahasiswi UNP


Pendidikan

SDN 12 Koto Tangah

MTsN 1 Agam

MAN 2 Agam


Karya

Antologi Puisi “ Perahu Kata” 2020

Antologi Cerpen “ Suara Kalbu” 2020

Antologi Cerpen “ Miracle For Love” 2020

Antologi “ Cerita Penghafal Al Qur’an” 2021


Sosial Media

Ig : rillayulistika03

Youtube: Rilla Yulistika

Email : rillayulistika7853@gmail.com

3 komentar untuk "Bukan Lagi Dear Diary"

Dito Prasetyo 29 Januari 2023 pukul 17.01 Hapus Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Dito Prasetyo 29 Januari 2023 pukul 17.03 Hapus Komentar
Salam kenal, rilla. Semangat menulisnya
Lepisiah 29 Januari 2023 pukul 19.45 Hapus Komentar
Terima kasih kak Dito
www.jaringanpenulis.com




Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
SimpleWordPress