Penulis: Umi Fadilah
Kau senandungkan syair indahmu
Hangatnya dekap lembutmu membuatku candu
Perlahan kau berbisik, ‘Ibu menyayangimu’
Kasih cintamu suci tanpa harap korelasi
Kau tabur saban harinya dengan penuh adorasi
Rimpuh pun rapuh, sering kali tubuh kurusmu diuji
Tak kau hiraukan, tetap melangkah
Meski caci maki kerap datang silih berganti
Kau menepisnya dengan ukiran senyum di pipi
Puteri kecilmu kini telah dewasa
Tumbuh terbalut cinta ibunda
Tekad melekat, melangkah penuh asa
Janji kugenggam tak kubiarkan sirna
Anganku kuat bukan cerita belaka
Lembut kurasa damamu, wahai ibu tercinta
Harsa mengiringi sebuah langkah
Kujamah, tanpa kata sumarah
Bagaskara bersaksi kepadamu
Bahwa bahagiamu, itulah mimpiku
Yogyakarta, 18 Desember 2022
Posting Komentar untuk "Untukmu Wahai Ibundaku "