Penulis: Deny Sulviana Maharani
Dunia kepenulisan sudah menggiringnya untuk ikut bergabung dalam grup penulis, salah satunya dengan JPI sejak tahun lalu, perempuan yang suka bersahabat ini merasa senang bisa menjadi bagian dari komunitas JPI. Menurutnya bergabung di JPI selain menambah keilmuan dalam kepenulisan juga akan menambah pertemanan, komunitas serta wawasan dalam berkolaborasi menulis. Hal ini sangat diakui olehnya sehingga banyak sekali keterbaruan dalam dunia menulis yang di dapatnya.
Selama kiprahnya di dunia kepenulisan, berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional sudah pernah beliau dapatkan. Beberapa penghargaan bergengsi tersebut, di antaranya
Rekor Rekor Muri tingkat ASEAN (2018) sebagai salah satu Penulis Antologi puisi 1000 Guru, Perkumpulan seni Asnur.
Penghargaan sebagai Narasumber dalam Webinar Simpul Literasi Propinsi Lampung, UIN Raden Intan Lampung (11 juni 2020).
Penghargaan dari Teater dan Puisi Serumpun di Brunei Darussalam sebagai Penulis Puisi dan Pembaca Puisi (2 Desember 2018).
Penghargaan dari Founder Komunitas Pure Counsiousness Indonesia sebagai narasumber tentang Bedah Puisi Religius (10 Mei 2020).
Penghargaan Baca Puisi dalam rangka Hari Puisi Indonesia 2020 (30 Juli 2020).
Penghargaan dari Baca Puisi Lebaran 2020 dari GEMA Malaysia (31 Mei 2020).
Penghargaan juara 1 kontribusi penulis terbanyak dari Komunitas Sastra Penulis Nusantara (1 Mei 2020).
Penghargaan dari Persatuan Penulis Johor Malaysia sebagai Penulis Dan Pembaca Puisi (15 Mei 2020).
Penghargaan dari Komunitas Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling dalam Acara Sastra dan Budaya di Kampus (2 Januari 2019).
Laila Maharani juga telah melahirkan buku-buku bergenre puisi, novel, buku ilmiah populer, di antaranya Konseling Puisi (2015), Dasar-dasar Pendidikan Anak Usia Dini (2016), Love Your Self (2018), Antologi Puisi Aksara Laila Mengenal Engkau (2018), Antologi Puisi 1000 Guru (2018), Antologi Puisi Guru Musafir Ilmu (2018), Antologi Puisi Gadis Kampung Air (2019), Antologi Jelajah Literasi Bangkok, Media Guru (2019), Novel Tembang Hijrah (2020), Novel Ontologi Cinta 1000 Kata (2020), Novel Ontologi Ibuku Sayang (2021), dan karya terbarunya Novel Ontologi Anakku Permataku (2021).
Selain aktif di dunia kepenulisan sastra, Laila Maharani juga aktif dalam kepenulisan ilmiah. Aktivitasnya di kampus tidak terbatas sebagai dosen pengajar, tetapi juga aktif sebagai Asesor BAN PAUD tahun 2016-2018 dan mulai tahun 2018-2023, Asesor BAN S/M, narasumber workshop, konsultan, praktisi pendidik, dan tutor di Universitas Terbuka UPBJJ lampung. Tidak mengherankan jika karya ilmiahnya banyak dipublikasikan dalam jurnal-jurnal nasional maupun internasional, seperti Proceeding “Merajut Nasionalisme dengan Bahasa dan Sastra” Kantor Bahasa Lampung (2018), Proceeding International Seminar of Education and Counseling “The Roles of Counseling Accelerating Mental Resolution to achieve Spiritual Awakening” UNIB Bengkulu, (2018).
Quotes yang laila selalu ingat adalah “menulis adalah salah satu pekerjaan hati untuk selalu dekat dengan sang maha baik dalam kehidupan, menulis tentang semua yang terlihat dan di rasa akan menjadikan hati kita selalu damai dalam ketenangan”. Ingin tahu lebih banyak cerita Laila? Bisa mengintipnya di FB dan instagram. Laila maharani, wa.081210937381.
Posting Komentar untuk "MEMBINGKAI POTRET KEPENULISAN LAILA MAHARANI"