Penulis : Imas Pupu
Awal
Mula Jatuh Cinta Dengan Literasi
Fadelia Kurnia Putri, gadis asal Banyumas yang lahir
pada tanggal 4 Maret 2003 ini sangat menyukai dunia literasi. Kecintaannya pada
menulis dimulai sejak SMP. Di bangku sekolah menengah pertama tersebut, Fadel
sangat hobi membaca novel. Dari hobinya ini, gadis tersebut memutuskan untuk
mengikuti lomba menulis untuk pertama kalinya.
“Kayak seneng ya nulis itu. Bisa mencurahkan apa yang
ada dipikiran dalam bentuk tulisan,” ujarnya ketika ditanya oleh sahabat JPI.
Fadel terus mengasah kemampuannya, hingga waktu masuk
SMA dia mulai aktif menulis di dunia orange.
Bahkan, ceritanya yang berjudul “Rain Amaya” sudah mendapatkan 4.000 viewers. Setiap ada jam kosong atau
istirahat, Fadel selalu menyempatkan waktu untuk melanjutkan ceritanya di dunia
orange. Kadang, gadis ini juga
menuliskan cerita-ceritanya di buku.
“Saat itu, Fadel seneng karena teman-teman pada baca
cerita buatanku. Seneng juga kalau udah dapat komentar dari mereka. Fadel juga
seneng saat mereka nangis karena baca ceritanya. Kayak ngerasa bangga banget
karena berhasil membawa pembaca hanyut ke dalam cerita yang Fadel buat,”
jelasnya.
Dari sinilah Fadel mulai dikenal di lingkungan
sekolahnya. Gadis ini juga menuturkan bahwa sering diminta maju ke depan oleh
guru bahasa Indonesia untuk membaca puisi. Bukan tanpa alasan, guru bahasa
Indonesia sangat menyukai intonasi dan penjiwaan yang Fadel lakukan ketika
sedang membaca puisi.
Berkali-kali Fadel menuturkan bahwa dia bangga pada
saat itu. Meskipun hanya dikenal di lingkup sekolah saja, tapi banyak dukungan
yang dia dapatkan. Berbagai apresiasi dan dukungan itu membuat Fadel bergabung
dengan suatu komunitas dan bisa keluar sebagai pemenang cipta puisi.
Memutuskan
Vakum Dari Dunia Literasi
Meskipun mendapat banyak dukungan dan apresiasi di
lingkungan sekolah, tetapi ternyata berbeda di lingkungan keluarga. Orangtua
Fadel tidak mendukungnya untuk terjun di dunia literasi.
“Kayaknya karena aku jadi lupa waktu kalau sedang
nulis,” tuturnya.
Sampai saat ini, Fadel tidak tau jelas mengapa
orangtuanya tidak mendukung hobinya. Karena tidak mendapat dukungan dari orang
terdekat, Fadel memutuskan untuk vakum dari dunia literasi.
Sebelumnya, Fadel sempat membuat sebuah komintas bernama FOPIN (Forum Penulis Indonesia). Alasan pembuatan komunitas ini tak lain adalah untuk menambah teman baru yang sama-sama masih belajar di dunia literasi.
“Sebenarnya, pembuatan komunitas ini hasil dari sifat
ambisku. Waktu itu pengen banget punya komunitas dan bikin grup penulis. Ada
yang udah ngasih peringatan bahwa nggak mudah bikin komunitas. Tapi karena saat
itu aku nekat, sampai nggak dengerin peringatan orang. Sampai akhirnya, aku
merasakan sendiri bahwa memang nggak mudah membuat komunitas. Harus bisa pinter
bagi waktunya, punya wawasan yang lebih luas, dan bisa buat jadwal yang baik.
Dari situ aku kewalahan ngurus komunitas. Terlebih hal ini juga membuatku kena
marah ibu,” jelas Fadel.
Fadel dengan berat hati harus membubarkan komunitasnya
dan memutuskan vakum menulis.
Aktivitas
Saat Ini dan Keinginan Untuk Kembali Menulis
Setelah vakum selama kurang lebih 2 tahun, aktivitas yang dilakukan Fadel adalah membuat usaha bucket bunga bernama “FlaFlorist” dan bekerja sebagai perias. Namun meskipun begitu, Fadel masih menyempatkan untuk menulis.
“Nulis masih jadi hobi aku, karena suka nulis diari. Hampir setiap hari, kalau senang, atau sedih selalu ngeluangin waktu untuk menulis,” tutunya.
Keinginannya untuk kembali menekuni hobinya terus
membesar. Hingga saat ini, Fadel ingin memperdalam ilmu mengenai sinopsis FTV.
Keinginannya ini berasal karena dia bergabung dalam grup JPI. Di mana, pada
saat awal masuk grup tersebut, Fadel sedang dalam masa vakum.
“Fadel ngerasa JPI itu beda dan karena suka berbagai
hal baru, Fadel ingin memperdalam pembuatan sinopsis. Dulu belum sempat
memperdalam sih, karena kebetulan pas ikut masuk ke grup, pas dalam masa
vakum,” jelasnya ketika ditanya alasan kenapa kembali ke dunia literasi.
Berbagai apresiasi, dukungan dan juga larangan
menjadikan gadis ini tumbuh dengan kuat. Meski sudah memiliki kesibukan lain,
tapi tetap meluangkan waktu untuk menulis. Fadel ingin bisa menerbitkan buku dan
mencetaknya. Membuat sinopsis FTV sampai akhirnya bisa tayang. Semoga
keinginannya bisa terwujud, semangat Fadel! (IP)
Posting Komentar untuk "Sempat Vakum 2 Tahun Fadelia Kurnia Putri Kembali Aktif Dunia Literasi"