Ira Madan, Mengawali Karya Literasi Tentang Pesantren Hingga Akhirnya Naik ke Layar Lebar

 


Penulis: Pati Imanuel LW

Ira Madanisa atau kerap disapa Ira Madan, adalah seorang wanita berumur 33 tahun yang berprofesi sebagai Guru Matematika di Pondok Pesantren Ar-Raudhatul Hasanah. Tak hanya sebagai seorang Guru Matematika, Ira Madan juga adalah seorang penulis yang sudah memiliki nama baik. Ia juga berprofesi sebagai Pembicara di Event Seminar Kepenulisan Fiksi di berbagai kota di Indonesia.

Pengalamannya di dunia kepenulisan bermula dari kegemarannya sejak kecil untuk memaparkan cerita dan membuat gambar-gambar dengan alur cerita layaknya komik. Hingga saat lulus SD Ia memutuskan untuk menempuh pendidikan di sebuah pesantren dan menjadi seorang santriwati yang cerdas dan berbakat. Pada saat itulah, bakat menulisnya mulai terlihat kembali, ia gemar menulis beberapa cerpen atau cerita novel dengan tulisan tangannya sendiri di buku-buku tulis miliknya. Dan hal yang membuatnya bertambah semangat adalah Rasa senang dan antusias para sahabat untuk membaca dan menunggu karya tulisan miliknya. 

Pada saat kuliah, ia mulai memberanikan diri untuk menulis lebih rapi lagi di komputer untuk dikirimkan ke penerbit-penerbit Novel di Indonesia. Kegagalan demi kegagalan sering dirasakan olehnya. Ia mulai mencoba untuk mengajukan tulisannya lagi kepada penerbit pada tahun 2008 namun tetap saja ditolak oleh para penerbit. Ira mengatakan bahwa jika ia mengalami banyak kegagalan berarti ia sudah mendapatkan banyak pengalaman karena dari suatu penolakan pasti mendapatkan pelajaran dan masukan untuk menjadi lebih baik lagi.

Setelah sekian lama menunggu, Akhirnya Novel pertama Ira diterbitkan secara nasional dan tidak lama setelah terbit, karya novel pertamanya tersebut yakni sebuah novel yang berjudul “Cahaya Cinta Pesantren” mendapat tawaran dari salah seorang sutradara untuk difilmkan. Tanpa berpikir panjang, ia menyetujui tawaran tersebut. Dan akhirnya pada bulan Oktober 2016, Film “Cahaya Cinta Pesantren” yang diperankan oleh Yuki Kato, Rizky Febian dan pemain lainnya. Film yang diproduseri oleh KH Yusuf Mansur ini telah berhasil tayang di seluruh bioskop tanah air. Mendapat posisi sebagai penulis ide cerita di skenario film Cahaya Cinta Pesantren, Ira berkesempatan untuk dapat berhubungan akrab dengan para pemain. Menurutnya semua talent sangat ramah dan interest tentang agama Islam. 

Ira bersyukur karena dua dari empat pemain utama yaitu Vebby Palwinta dan Silvia Azizah, saat ini sudah berkomitmen untuk berhijab. Ira juga bercerita tentang perasaannya yang sangat tersentuh dengan pemain utama Yuki Kato, yakni saat Yuki mendatanginya dan mengutarakan keinginan besarnya dalam hal mempelajari dan mendalami kitab suci Al-Qur’an . “Semoga Yuki Kato dan Feby Rastanty segera menyusul untuk berkomitmen berhijab” Ujar Ira saat ditanya tentang harapannya kepada pemain CCP. (PILW)


PROFIL
Nama : Ira Madanisa, S,Pd, M.Si
Nama Pena : Ira Madan
Tanggal Lahir : 27 Mei 1987
Profesi : Penulis
               Guru Matematika
              Pembicara

KARYA-KARYA :
~ Cahaya Cinta Pesantren (Berhasil diterbitkan dan difilmkan)
~ Ha Nahnudza (Sudah diterbitkan)

AKUN MEDIA SOSIAL
Instagram : @ira_madan

Posting Komentar untuk "Ira Madan, Mengawali Karya Literasi Tentang Pesantren Hingga Akhirnya Naik ke Layar Lebar"

www.jaringanpenulis.com




Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
SimpleWordPress