SINOPSIS FTV REGULER
“KATAKAN NO TO THE WAY PADA
MANTAN”
Ide Cerita & Skenario
Dede Hartini
Endik Koeswoyo
Suara riuh para saksi tampak
menyelimuti Dea (23) dan Ali (25) yang baru saja ijab qabul dan dinobatkan
sebagai sepasang suami dan istri. Beberapa mantan Ali datang termasuk Alana (22)
salah satunya. Dea protes karena suaminya melanggar aturan untuk tidak
mengundang deretan para mantan.
Kekesalan Dea memudar saat
suaminya mengiming-iminginya honeymoont
di pulau. Mereka bahkan menghuni hotel berbintang yang kamarnya menghadap
langsung ke laut. Amarah Dea kembali tersulut ketika mendapat tamu Alana, dia
mengikutinya.
Awalnya Dea masih tahan demi
keharmonisan momen bersama suami. Kecuali saat Alana meminta waktu untuk bicara
berdua dengan Ali. Dea yang sudah tak terkendali, nekat berbungkus untuk pergi
tanpa sepengetahuan suaminya.
Ali kaget istrinya
menghilang. Dibantu Alana, mereka mencari ke setiap penjuru pulau. Termasuk
menjelajahi hutan mangrove bersama. Sesekali mereka mengenang masa lalu pacaran
tanpa sengaja.
Dea kehilangan arah.
Ponselnya ketinggalan di hotel jadi tak bisa menggunakan maps. Dia tersesat di
kota, hingga tanpa sengaja bertemu dengan seorang cowok yang berhasil
menyelamatkannya dari gangguan penjambret.
Cowok bernama Arham (24) itu
membawanya pulang ke rumah. Orang tuanya menyambut dengan ramah. Setelah
bertukar identitas, barulah mereka sadar jika dulunya teman di TK. Arham
melanjutkan pendidikan di kota pindahan.
Orang tua Arham mengijinkan
Dea untuk tinggal sementara. Dea ikut andil membantu Arham bekerja sebagai food track owner yang berkeliling jualan
kopi. Sementara Ali dan Alana melapor pada orang tuanya sekaligus mertuanya.
Orang tua Dea jelas marah sebab Ali bersama sang mantan. Sementara orang tua
Ali sendiri berpendapat bahwa Dea terlalu kemakan emosi.
Dea menikmati masa
pengasingannya. Meski kerap terbesit bayangan buruk tentang suaminya dan Alana.
Tapi beruntung aktifitas baru bersama Arham mampu melupakannya. Sejak awal Dea
mengaku dia terpisah dari rombongan traveller.
Dea dan Arham berlarian di
kebun kopi. Arham baper dan mulai berharap lebih. Mereka menjemur kopi.
Menggiling kopi. Hingga akhirnya siap tersaji dalam toples untuk diseduh
jika ada permintaan dari pelanggan.
Dengan food truck itu Arham membawa Dea berkeliling kota dari pagi dan
sore menjelang malam. Mereka menikmati sunset
bersama sambil menyesap kopi. Tidak hanya cowok itu, Dea juga mulai baper.
Perasaannya goyah antara masih mengingat sang suami tapi berprasangka buruk dan
akhirnya Arham terkesan paling unggul.
Suatu ketika Dea kaget
mendapati pembeli kopi yang ternyata sang suami bersama Alana. Dea segera
mengajak Arham untuk pergi tapi Ali berhasil menggagalkannya. Ali menjelaskan
bahwa Alana hanya menawarkan kerjasama antara CEO parfume dengan dirinya untuk
dijadikan brand ambassador karena Ali
dinilai macho sesuai dengan image
parfume-nya.
Saat itu juga Arham merasa
tau kalau selama ini Dea telah berbohong. Arham merasa hatinya telah ditipu.
Semua perhatian Dea itu palsu. Arham dan orang tuanya segera mengusir Dea.
Penjelasan Dea jelas sudah tidak bisa lagi diterima.
Beberapa hari kemudian, Dea
masih berani mengunjungi Arham dan keluarganya di rumah. Dea meminta maaf bukan
bermaksud menyakiti. Arham melayangkan syarat, dia akan memaafkan asalkan Dea
jadi asistennya selama satu minggu. Itu adalah taktik Arham untuk mencuri
sepenuhnya hati cewek itu dalam waktu singkat.
Hari-hari berlalu tapi Dea
tak ceria seperti biasanya. Dia lebih banyak melamun sehingga kinerjanya
menurun. Beberapa pelanggan melayangkan protes. Arham jadi tau kalau sebenarnya
cewek itu sangat memikirkan suaminya. Tapi Arham masih terus berusaha.
Suatu ketika Dea kaget
mendapati Arham sedang berduaan dengan Alana. Dari pembicaraan mereka, Dea baru
tau kalau ternyata Alana pernah menjalin hubungan dengan Arham jauh sebelum
mengenal Ali. Dea merasa dibohongi juga karena Arham tidak jujur selama ini.
Dea tidak marah, justru dia
sekarang mengerti sesuatu. Andaikan itu berada di posisi suaminya, maka mereka
juga hanya sekedar berbincang layaknya bertemu teman lama. Langsung saja Dea mengatakan
lebih memilih suaminya, karena buktinya Ali sudah menikahinya sebagai lambang
keseriusan cinta.
Arham yang tadinya
bersikukuh sekarang jadi paham kalau betapapun dua manusia yang dipaksakan
dekat, meski dalam waktu yang panjang, kalau bukan jodohnya yang tidak akan
tumbuh cinta. Karena cinta itu tidak menumbuh selayaknya hidup, melainkan
muncul seperti keberadaan dunia yang selalu menjadi misteri tentang
keberadaannya.
-
SEKIAN
-
KARAKTERISASI
1. Dea: cantik manis, cerewet,
ceroboh, dan plinpllan.
2. Ali: karismatik, macho, percaya
diri dan bersikap berlebihan.
3. Alana: cantik gemulay, elegan,
cerdas dan susah move on.
4. Arham: tinggi kurus,
pendiam, filsuf, memendam rasa pada Dea.
5. Orang tua Dea: cerwet dan
bawel, suka asal tuduh.
6. Orang tua Ali: penyabar,
bijaksana dan adil.
Posting Komentar untuk "SINOPSIS FTV REGULER “KATAKAN NO TO THE WAY PADA MANTAN”"