SINOPSIS
FTV REGULER
“KRIUK CINTA JURAGAN KERUPUK”
Cerita &
Skenario
Nela A. Angraini
Endik Koeswoyo
Sinta
( 21 Tahun ) adalah mahasiswi semester akhir di sebuah Universitas di
Jakarta. Pagi itu, Sinta bangun kesiangan. Ia buru-buru berangkat ke kampus
dengan sepeda motor maticnya. Di sebuah pertigaan, Sinta hampir saja menabrak
seorang cowok yang sedang membawa banyak kerupuk. Cowok itu bernama Dimas ( 23 Tahun ). Ia adalah juragan
kerupuk yang bisnisnya mulai berkembang. Pagi itu Dimas akan menghadiri bazar
makanan yang di selenggarakan di halaman Monas guna untuk mempromosikan kerupuk
bisnis kecilnya. Dimas yang menghindari tabrakan dengan Sinta, akhirnya
menabrak pohon dan terjatuh. Kerupuk yang dibawanya remuk, tidak ada yang utuh.
Sinta yang terburu-buru langsung saja pergi dan tidak menolong Dimas. Dimas
kesal bukan main. Ia mengamati motor Sinta dan menghafal nomor plat motor matic
yang di kendarai Sinta. Dimas dengan pasrah membawa kerupuknya ke Bazar.
Mega ( 20 Tahun
) yang merupakan teman dan karyawan Dimas, sangat terkejut melihat kerupuk yang
dibawa Dimas remuk semua. Dimas menjelaskan pada Mega tentang kronologi mengapa
kerupuknya bisa remuk. Akhirnya, terpaksa Dimas dan Mega tidak mengikuti bazar.
Mereka pulang dengan kecewa dan penuh dendam kepada Sinta.
Waktu
istirahat di kampus, Lia ( 21 Tahun
) teman Sinta, berbagi kerupuk dengannya, ketika menikmati Bakso di kantin. Di
samping itu, juga ada Bayu ( 22
Tahun ) pacar Sinta, yang juga sedang bersama mereka. Sinta terkejut, katanya
kerupuk itu sangat enak. Sinta langsung ingat Eyang putrinya, Oma Heni ( 56 Tahun ) yang sangat
menyukai kerupuk, terutama kerupuk udang. Sinta meminta Lia untuk
mengantarkannya dimana kerupuk itu dapat di belinya.
Sore
hari, mereka pergi kesana. Ternyata, rumah industri tempat kerupuk itu di
produksi, sedang tutup. Sinta kecewa. Namun Lia masih punya 10 bungkus kerupuk
yang sudah di belinya dan belum di makan. Sinta membelinya pada Lia dan
memberikannya pada Oma Heni. Oma Heni sangat senang. Katanya, baru kali ini ia
makan kerupuk super enak. Oma meminta Sinta, agar besok membelikannya lagi.
Besoknya,
waktu pulang kuliah, Sinta dan Lia pergi ke industri kerupuk tersebut. Betapa
terkejutnya Sinta, ketika melihat bahwa juragan kerupuk itu adalah cowok yang
ia tabrak. Sinta langsung minta pulang untuk segera menghindar. Dimas melihat
nomor plat motor Sinta. Dimas langsung yakin jika Sinta adalah cewek yang
menabraknya waktu itu. Sinta tidak dapat menghindar. Dimas memaki-maki. Sinta
tidak terima dituduh. Ia pun mengambil uang satu juta dalam dompetnya dan
melemparkannya ke wajah Dimas, kemudian pergi. Mega tidak terima dengan
perlakuan Sinta pada Dimas, langsung menjambak rambut Sinta. Mereka berkelahi.
Mega memukul Sinta tepat di bagian wajah, yang membuat Sinta akhirnya ‘tak
sadarkan diri. Dimas terlihat panik, kemudian ia membawa Sinta ke klinik
terdekat. Sinta masih terbaring. Dimas menunggu Sinta di dalam ruang klinik
tepat di sebelah Sinta. Sedangkan Mega dan Lia berada di luar. Dimas melihat
wajah Sinta penuh kekaguman. Sinta terlihat cantik di mata Dimas. Hampir
setengah jam, akhirnya Sinta sadar. Tanpa basa-basi, Sinta meminta Lia untuk
mengantarkannya pulang ke rumah.
Sampai
Rumah, Oma menagih kerupuknya. Sinta marah-marah dan menjelaskan kronologinya.
Oma Cuma tersenyum. Karena bagi Oma, itu kesalahan Sinta. Besoknya, Oma minta
dianter ke industri kerupuk milik Dimas. Sinta menolak dan Oma memaksa.
Akhirnya Sinta mau. Oma Heni membeli semua kerupuk Dimas. Dimas sangat senang.
Sejak saat itu, Oma Heni jadi pelanggan setia Dimas. Oma Heni juga membantu
mempromosikan kerupuk Dimas ke teman-teman arisannya. Sehingga, dalam hitungan
beberapa minggu, Kerupuk dimas jadi terkenal dan sudah memiliki banyak
pelanggan.
Mendekati
sidang skripsi, Sinta dapat tugas untuk magang ke industri kerupuk milik Dimas.
Dimas menolak. Berkat bantuan Oma Heni, Dimas mau menerima Sinta magang di
tempatnya. Satu minggu Sinta berada di industri kerupuk milik Dimas, Sinta dan
Dimas semakin dekat. Mereka sudah saling memaafkan dan tidak bertengkar lagi.
Mega yang mengetahui kedekatan mereka, sangat cemburu. Begitu juga dengan Bayu,
pacar Sinta. Bahkan setelah skripsinya selesai, Sinta mengajukan diri untuk
bekerjasama di industri kerupuk milik Dimas. Mega semakin kesal. Mega
memberitahu Bayu, jika Sinta dan Dimas sudah semakin dekat. Bayu marah pada
Sinta dan memintanya untuk tidak lagi bekerjasama dengan Dimas. Tapi Sinta
menolak dan justru pada saat itu juga, Sinta memutuskan hubungan dengan Bayu.
Ia mengatakan, bahwa dirinya sudah tidak mencintai Bayu, melainkan mencintai
Dimas.
Malam
hari, Mega menelpon Bayu, mantan pacar Sinta untuk bekerjasama memisahkan Sinta
dengan Dimas. Mereka menyabotase kerupuk buatan Sinta dengan menambahkan Borak.
Namun, Pada saat proses sabotase, Sinta melihat tindakan mereka berdua. Mega
mengakui jika ia sengaja melakukan itu. Sinta mengatakan pada Mega, jika Sinta
tidak akan membiarkan dirinya di benci dan di pecat oleh Dimas karena ia sudah
mencintai Dimas. Mega tertawa dan memberitahu Sinta jika Dimas sudah punya
tunangan. Sinta tidak percaya, ia langsung menemui Dimas di ruang kerjanya.
Sinta mengungkapkan perasaanya. Dimas terkejut. Kemudian datanglah Angel ( 22 Tahun ) yang ternyata
tunangan Dimas. Sinta menangis, sakit hati, dan kemudian resign.
Patah
hati yang di alaminya membuat Sinta harus berusaha move-on. Sinta akhirnya
memilih pergi dan hendak bekerja ke perusahaan mebel di luar kota. Pagi itu,
Sinta pamit pada Oma Heni. Kemudian, setelah Sinta pergi menuju bandara, Dimas
datang ke rumah Oma Heni. Dimas menjelaskan pada Oma Heni jika ia juga
mencintai Sinta dan Rencananya menikah dengan Angel juga sudah batal. Oma Heni
menyuruh Dimas untuk segera menemui Sinta di Bandara. Dimas mengendarai mobilnya setengah ngebut.
Akhirnya, Dimas ketemu Sinta di bandara. Dimas menjelaskan pada Sinta jika ia
juga mencintainya. Dimas juga mengatakan jika ia sama sekali tidak mencintai
Angel. Ia tunangan atas dasar di jodohkan orang tua mereka. Dimas tidak dapat
membohongi perasaannya, bahwa ia juga mencintai Sinta. Dimas juga sudah
membatalkan rencana menikahnya dengan Angel dan mengatakan jika Angel menikah
dengan pria lain, pilihan hati Angel sendiri. Dan saat itu juga, Dimas melamar
Sinta. Sinta mengangguk. Pada saat itu, merekapun akhirnya resmi jadian. Sinta
dan Dimas kembali bersatu, mereka saling mencintai dan bekerjasama dalam
mengembangkan bisnis kerupuk udang. Dalam hitungan beberapa bulan, bisnis
kerupuk milik Dimas berkembang sangat pesat bahkan sudah memiliki ratusan
resseller.
-
SEKIAN -
KARAKTERISASI PEMAIN
1. Sinta (
21 Tahun )
Cantik,
Ceroboh, Mahasiswa semester akhir, sangat menyayangi Oma, Jatuh cinta pada
Dimas (Juragan Kerupuk )
2.
Dimas ( 23
Tahun )
Ganteng,
Berwibawa, Pekerja keras, Dewasa, Jatuh cinta pada Sinta, Pantang menyerah
dalam berbisnis
3. Lia ( 21 Tahun )
Anggun,
Teman satu kampus Sinta, Baik, Ramah, dan Suka menolong Sinta.
4. Mega ( 20 Tahun )
Teman
Dimas, Wajahnya manis, Egois, sangat mencintai Dimas, Agresif, Posesif, selalu
menghalalkan cara untuk mendapatkan cinta Dimas, dan Benci dengan Sinta
5. Bayu ( 22 Tahun )
Pacar
Sinta, Mahasiswa semester akhir,
Ganteng, Egois, Posesif, Tidak suka jika ada cowok lain yang mendekati
Sinta
6. Oma Heni ( 56 Tahun )
Neneknya
Sinta, Baik hati, ramah, sangat menyayangi Sinta, menyukai kerupuk buatan
Dimas.
7. Angel ( 22 Tahun )
Tunangan
Dimas karena di jodohkan, Cuek, Tidak mencintai Dimas.
Sinopsis Ini Sudah diproduksi STARVISION dan sudah tayang di SCTV dengan judul "MENDING MAKAN KERUPUK DARI PADA MAKAN TEMEN"
Posting Komentar untuk " "