SINOPSIS FTV REGULER “STOK RINDU SUPPLIER CINTA”

SINOPSIS FTV REGULER

“STOK RINDU SUPPLIER CINTA”

Ide cerita & Skenario

Ria M

Endik Koeswoyo

Pagi itu, Ussy(20 tahun) yang berprofesi sebagai penjaga butik pakaian yang cupu, kudet/rumahan mondar-mandir gelisah bercampur kesal. Pasalnya, Stepent(25 tahun) yang berprofesi sebagai supplier pakaian dari sebuah Online Shop tak juga nongol nganter paket yang sudah ditunggu-tunggu pelanggan. Saking ngedumelnya, Ussy sampai keroncongan dan pergi cari makan.

Sementara itu, Stepent yang ditunggu ternyata sedang kebingungan mencari salah satu paketnya kebobol perampok saat sedang buang air di WC Umum. Meski berusaha lari tapi sia-sia saja. Stepent meradang saat Pakde Embul(40 tahun) Ayah Ussy yang berprofesi sebagai satpam desa genit yang sedang duduk santai sambil ngerayu Janah(30 Tahun) Janda ayu idaman. Sontak, Stepent pun marah atas kelalaian Pakde Embul. Datanglah, sahabat Pakde Embul, Pak Makmur(40 tahun) Ayah Stepent yang berprofesi sebagai Tukang Ojek datang coba memisahkan. Datang pula Ussy yang tak sengaja lewat hendak membeli makanan, Ussy pun disambut ocehan Stepent tentang Ussy yang tak pecus ngurus Ayah hingga lalai menunaikan kewajibannya menjaga desa tapi Ussy yang tak terima balik marah dan mengolok-olok Stepent yang tak bisa urus Ayahnya yang ternyata suka ngutang ke Ussy untuk ngasih kado/kejutan untuk Janah. Mereka pun saling adu mulut dan sama-sama benci. Ussy dan Stepent saling ngambek dan dendam. Cak Makmur dan Abang Embul pun clingak-clinguk, cengar-cengir garuk-garuk kepala karena malu setelah hidung belang mereka sama-sama ketahuan anaknya.

Sementara itu, Tante Fani(30 tahun) tetangga yang sebenarnya baik tapi melakukan apa saja demi berusaha menjodohkan Ussy untuk anaknya, Haris(25 tahun) anak mental bocah yang justru anggap Ussy sebatas kakaknyBu Irisheiptelah memberikan paket pada Ussy dan menertawakan Ussy si gadis berkaca mata besar.

Sementara itu, Amel(24 tahun) juga kesal melihat Stepent bersama Ussy. Si anak Bosnya Stepent yang cantik, manja, yang licik untuk mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Amel selalu meminta Ayahnya, Pak Eko(50 tahun) pemilik Online Shop/Bos Stepent, manjain Amel hingga tega berbuat curang (menipu orang dengan bisnis bodong sampai mepet Stepent agar segera menikahi Amel. Stepent ogah, apalagi akhir-akhir ini Stepent udah nggak betah dengan kinerja di kantor bisnis Online Shop milik Pak Eko dirasa nggak beres dan ngajak-ajak Stepent ikut dalam misi kotor Pak Eko dan Amel.

Bu Mira(30 tahun) Owner toko butik bijaksana yang memperkerjakan Ussy sebagai penjaganya, suka investasi dan naas kini berhasil kena tipu investasi bodong Pak Eko dan Amel. Diam-diam tak hanya menipu Bu Mira, tetapi ia juga memfitnah pelayanan Ussy mengecewakan dan akibatnya fatal karena Amel meracuni pelanggan agar meninggalkan toko. Emosi Bu Mira memuncak dan mengusir Ussy, Ussy meminta maaf dan mohon tetap tinggal. Merasa kasihan, Bu Mira menyuruh Ussy untuk jualan keliling karena telah kehilangan pelanggan. Tante Fani pun meminjamkan uang untuk beli motor meski butut dan suka macet, Tante Fani berharap penuh Ussy mau luluh dan jatuh kepelukan putranya.

Seperti malam-malam biasanya, Pak Makmur dan Pakde Embul main catur sambil becandaan seperti biasanya bersama teman-teman di pos ronda. Pak Makmur dan Pakde Embul kerap adu mulut bahkan hampir bacok-bacokkan masalah perebutan Janah. Tapi itu sudah biasa dan permusuhan mereka tak bertahan lama dan kembali bersama, persahabatan mereka kembali menghangat.

Esok hari di sebuah jalan, Ussy bingung jalan dan motor mogok. Beruntung ada mobil lewat, Ussy menghentikan mobil itu yang ternyata adalah Stepent. Awalnya gengsi, tapi Ussy nekat maksa mau numpang dari pada bingung dan bengong di pinggir jalan kayak sapi ompong. Meski ngedumel, Stepent tetap tak tega dan terpaksa membawa Ussy.

Melihat itu, Tante Fani kebakar jenggot. Amel datang memanfaatkan Tante Fani untuk kerja sama memisahkan keduanya.

Baru beberapa meter, Ussy si tukang molor tahu-tahu sudah tidur saja dengan pulasnya. Diam-diam Stepent empati ke Ussy. Karena buru-buru dan Ussy susah dibangunin, akhirnya Stepent bawa Ussy ke sebuah desa. Setelah bangun, Ussy kesal ditinggal di mobil sendirian, apalagi Ussy tak tahu Stepent membawanya ke mana. Hampir saja marah, Ussy tercengang dengan kebaikan Stepent yang ikhlas dan tulus membantu memakmurkan UKM desa di bidang kerajinan tangan. Begitu menurut Naura(20 tahun) teman baru Ussy di desa itu. Kebetulan Naura aktif pula menjadi penggiat UKM, mengajak Ussy untuk ikut belajar di sana sambil memperhatikan Stepent dan diam-diam mulai ia kagumi.

Sambil jualan, Ussy dengan keramahan dan kepolosannya bisa lebih mudah bergaul dengan warga terutama anak-anak. Warga pun menyambut dengan baik dan suka dengan pakaian yang dijual Ussy. Stepent tersenyum, nampak empatinya kini berubah jadi cinta.

Di rumah Ussy, Tante Fani lancarkan rencananya untuk membantu Pakde Embul PDKT dengan Janah, Pakde Embul sepakat dengan syarat harus usaha dekatkan Ussy dengan Haris. Kemudian, dengan liciknya Tante Fani bikin cemburu dan Pak Makmur benci dengan Pakde Embul yang menjalin hubungan dengan Janah. Masalah makin Pak Makmur melarang Stepent dekat lagi dengan Ussy.

Sedangkan di Kantor, Amel sengaja menukar alamat paket yang harus diantar stepent. Amel mengadu fakta yang salah, fitnah tentang keteledoran Stepent yang bikin Pak Eko makin geram.

Pak Eko dan Amel sengaja mepet Stepent untuk segera nikahi Amel jika tak ingin dipecat. Tetapi faktanya Stepent yang sudah tak betah dengan senang hati keluar dari pekerjaannya. Amel nangis manja, Amel dan Pak Eko dendam pada Ussy yang dianggap jadi orang ketiga. Di sisi lain, Ussy yang ngambek terus-menerus dipaksa pacaran dengan Haris, Ussy pergi menghibur diri.

Belum sempat bernapas, Stepent kecewa saat warga berbondong-bondong rusuh nodong Ussy yang difitnah seseorang menggelapkan uang kas hasil penjualan UKM desa. Ussy sedih, Stepent yang hilang kendali langsung mengusir Ussy. Hubungan mereka retak, belum lagi Tante Fani yang terus mengadu domba Embul dan Makmur terus-menerus hingga tak hanya Stepent, tetapi Makmur pun menjauhi Ussy dan Embul.

Tak terima kelicikkan Ibunya, Haris ngomong ke Ussy. Tapi Ussy udah nggak peduli lagi dengan Stepent yang melukai hatinya karena tak percaya kejujurannya, Embul yang mendengar pun langsung tahu alasan Makmur berubah sikapnya akhir-akhir ini. Haris yang tak menyerah kini mendatangi dan menceritakan ke Stepent. Di Desa UKM Stepent, Haris bertemu dengan Naura dan mereka saling suka.

Pakde Embul datang menemui Makmur, menjelaskan bahwa Embul dan Janah hanya temenan. Bahkan Janah ternyata menyukai Makmur, akhir-akhir ini padahal Embul hanya ingin mengatakan hal ini dan berusaha mendekatkan. Tapi Pak Makmur justru salah paham dan menjauh. Berasa diterpa angin surga, Makmur memaafkan Embul. Persahabatan kembali hangat, Makmur pun bahagia jadian dengan Janah.

Stepent datang meminta maaf pada Ussy. Bersama Naura dan Haris, Stepent ajak Ussy jalan-jalan hingga Ussy lambat laun memaafkan Stepent.

Amel kesal karena Tante Fani kini batalkan kerja samanya, Tante Fani sudah masa bodoh karena tujuan mencarikan pacar untuk Haris kini sudah terwujud yaitu Haris telah miliki kekasih, Naura.

Melihat anak bahagia, Tante Fani terharu dan berterimakasih pada Ussy dan Stepent. Sebagai ucapan maaf atas kesalahannya, Tate Fani melunaskan cuma-cuma hutang uang untuk beli motornya Ussy.

Mendengar kejujuran Tante Fani, Stepent dan Ussy mengintrogasi berusaha mengungkap kasus lebih dalam. Mereka mendesak Tante Fani mengakui yang telah fitnah penggelapan uang UKM. Tetapi ternyata Tante Fani tak ikut campur dalam hal ini. Satu-satunya yang dicurigai adalah Pak Eko dan Amel.

Baru menerka-nerka, Bu Mira memberi kabar polisi telah menangkap dalang dari motif penipuan investasi bodong yang menipunya adalah Pak Eko dan Amel. Stepent dan Ussy datang dan mendapat jawaban dari semua kasus. Amel mengakui demi mendapatkan keinginannya, Amel rela paksa Pak Eko untuk curang. Demi dapatkan Stepent, Amel juga ngaku yang telah menggelapkan uang hasil UKM warga desa dan juga Amel lah yang sengaja nyuri paket Stepent waktu itu agar Pak Eko marahi Stepent dan memojokkan Stepent dengan harapan dapat mewujudkan mimpinya dinikahi Stepent.

Pakde Embul dan Pak Makmur yang datang langsung setelah dapat kabar dari warga pun langsung ngomelin Pak Eko dan Amel yang sudah tak punya muka.

Salah satu pengusaha besar tertarik mendistribusikan UKM warga desa ke wilayah lebih luas bahkan manca negara. Pak Lurah yang terharu pun mengadakan acara syukuran. Malam puncak acara syukuran, Pak Lurah memberi apresiasi pada Stepent sang penggiat atas kerja keras dan keikhlasannya dengan hadiah-hadiah. Malam itu makin berkilau saat hadirin terpukau dengan kedatangan Ussy yang didandani Bu Mira dengan sangat cantik. Stepent makin cinta dan di acara itu pula Stepent mengungkapkan perasaannya. Ussy menerima Stepent dan mereka pun bahagia.