Sambal Hijau Khas Malang


Apa yang terlintas pada benak kamu saat mendengar nama Sambal Hijau? Yup, kuliner satu ini sering dikaitkan dengan menu masakan Padang sebagai pelengkap sempurnanya cita rasa yang diberikan oleh rempah-rempah khas Kota Padang. Namun jangan salah jika sambal hijau yang akan saya bagikan kali ini justru memiliki khas tersendiri bagi penikmat makanan pedas.

Saya sendiri sering memasukkan menu ini dalam daftar booster penambah nafsu makan karena rasanya yang sedap dan awet jika dimasak dengan benar. Tidak seperti sambal hijau pada umumnya, yng membedakan sambal hijau khas Malang ini adalah adanya tambahan ikan asin yang dicampur langsung pada tumisan sambal.

Resep ini diturunkan oleh ibu saya yang tidak gemar memasak. Tapi bagaimanapun masakan ibu akan selalu dirindu saat kita telah jauh. Benar, kan?
Langsung saja, yuk. Simak resep sambal hijau khas Malang ini dan siap-siap masak nasi banyak setelahnya, hehe.

Bahan :

1. Cabe rawit hijau segar (pilih kualitas cabe yang baik, tidak busuk) 100gr atau sesuai selera
2. Tomat hijau 50gr.
3. Cabe hijau besar secukupnya
4. Ikan asin (saya pake jenis pindang yang sudah diasinin/kelothok karena rasanya lebih endes)
5. Daun bawang (boleh banyak, karena lebih sedep)
6. Minyak untuk menumis 5 sdm
7. Gula garam secukupnya

Cara Memasak :

1. Cuci semua bahan hingga bersih.
2. Rebus cabe hijau dan tomat hijau bersamaan hingga sedikit layu.
3. Iris bonggol daun bawang (bagian putihnya)  sisihkan.
4. Iris 1 senti daun bawangnya,  sisihkan.
5. Panaskan minyak, goreng ikan asin dengan api kecil hingga setengah kering, angkat.
6. Potong-potong cabe hijau besar tumis bersama bonggol daun bawang dan tumis dengan minyak bekas ikan asin tersebut hingga harum, matikan api.
7. Uleg kasar cabe hijau dan tomat hijau. Kemudian tumis bersamaan dengan bonggol daun bawang dan daun bawang tadi. Tambahkan gula dan garam secukupnya.
8. Tumis dengan api sedang hingga harum, kemudian masukkan ikan asin yang telah digoreng tadi, aduk rata.
9. Koreksi rasa, matikan api.

Tanpa ulegan bumbu-bumbu lagi,  sambal hijau khas Malang sudah bisa dinikmati dengan nasi hangat. Oh ya, sambal hijau ini awet dalam 4/5 hari jika disimpan dalam wadah tertutup dan dimasukkan ke dalam kulkas. Jika ingin dikonsumsi maka tinggal hangatkan saja.

Selamat mencoba.
Nia Karunia
Nia Karunia Ibu muda yang senang bergaul dan berbagi cerita

Posting Komentar untuk "Sambal Hijau Khas Malang"

www.jaringanpenulis.com




Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
SimpleWordPress