KENAPA SAYA JADI PENULIS? Oleh : Endik Koeswoyo

OPINI

KENAPA SAYA JADI PENULIS?

Oleh : Endik Koeswoyo

Ada pertanyaan sederhana di benak saya, kenapa saya memilih menjadi penulis? Menurut Wikipedia; Penulis adalah sebutan bagi orang yang melakukan pekerjaan menulis, atau menciptakan suatu karya tulis. Menulis adalah kegiatan membuat huruf (angka) menggunakan alat tulis di suatu sarana atau media penulisan, mengungkapkan ide, pikiran, perasaan melalui kegiatan menulis, atau menciptakan suatu karangan dalam bentuk tulisan. Karya tulis bisa berupa karya tulis ilmiah: penelitian, makalah, jurnal; tulisan jurnalistik:artikel, opini, feature; sastraatau fiksi (termasuk prosa, novel, cerpen, puisi). Format tulisan penerbit berupa media cetak:buku, majalah, tabloid, koran; media on-line/internet: (website, blog; media jejaring sosial: facebook, twitter, google plus dan sebagainya. Padanan istilah penulis adalah pengarang, penggubah, prosais, pujangga, sastrawan. Berpadan kata pula dengan pencatat, carik (Jawa), dabir (arkais), juru tulis, katib (Arab), kerani, klerek (arkais), panitera, sekretaris, setia usaha. Pelukis dan penggambar kadangkala juga dimasukkan sebagai padan kata penulis.

Tetapi menurut saya penulis adalah orang hebat. Karena penulis adalah orang-orang bekerja menggunakan otak dan ototnya secara bersamaan.

-          Penulis adalah orang cerdas
Tidak semua orang mampu mengembangkan satu kalimat menjadi satu paragraf, tidak semua orang mampu mengembangkan satu paragraf menjadi puluhan lembar tulisan, tidak semua orang mampu membuat puluhan lembar tulisan menjadi sebuah karya tulis dan mampu menghasilkan banyak uang. Hanya orang-orang yang cerdas dan tidak pemalaslah yang mampu melakukan itu. Hanya orang-orang yang tekun, yang sabar dan orang teliti yang mampu merubah satu ide pendek dikepala menjadi ribuan buku yang ada di ratusan toko buku.


-          Penulis adalah pemikir
Tidak semua orang mau memikirkan apa yang terjadi disekitarnya, apa yang menjadi masalah dan bagaimana menemukan solusinya. Penulis dituntut menemukan konflik demi konflik kemudian menyelesaikan konflik itu dengan alur yang enak, dengan jalan cerita yang wajar, dengan metode tutur dan diksi yang mampu masuk ke hati para pembacanya. Penulis adalah pemikir, mereka tidak akan tinggal diam ketika melihat sesuatu terjadi disekitarnya. Setiap masalah pasti ada solusinya, itulah yang ada pada benak seorang penulis.

-          Penulis pencetus ide
Penulis itu selalu memunculkan ide-ide baru, ide-ide cerdas dan brilian. Banyak sekali sesuatu yang belum pernah ada di dunia ini, muncul setelah adanya tulisan-tulisan dari para pencetus ide itu. Coba silahkan anda baca ramalan Jayabaya, tahun berapa dia menulis? Jayabaya sudah mempunyai ide-ide super brilian yang kemudian kita kenal dengan RAMALAN. Salah satunya, Jayabaya menjelaskan bahwa nanti akan ada kereta yang tidak lagi ditarik kuda, sekarang itu diwujudkan menjadi mobil-mobil yang bikin macet. Banyak sekali ide-ide atau pemikitan Jayabaya yang pada masanya menjadi satu hal yang sangat tidak mungkin sekarang menjadi mungkin. Pun demikian dengan penulis-penulis lain. Para filsuf Yunani, para pemikir Barat dan para pemikir Timur Tengah juga menuliskan apa yang menjadi pemikiran mereka dan masih relevan hingga saat ini.

-          Penulis adalah motivator
Begitu banyak kisah novel atau buku-buku yang ditulis menjadi sumber inspirasi bagi pembacanya. Penulis adalah motivator yang memotivasi dengan cara mereka sendiri, minima memotivasi dirinya sendiri. Banyak sekali orang-orang yang kemudian termotivasi untuk bangkit setelah membaca sebuah tulisan. Hal ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Buku atau tulisan adalah cara mudah mendapatkan motivasi. Bahkan satu kata saja, bisa mengubah kehidupan sekelompok orang.

-          Penulis adalah budayawan
Penulis selalu lekat dengan kata budaya, dengan tulisan-tulisan mereka, penulis mampu mempertahankan budaya yang ada, atau malah memunculkan budaya yang baru. Penulis mempunyai peranan besar dalam mempertahankan budaya, perubahan budaya dan penyebaran budaya baru. 


-          Penulis adalah edukator
Dari hasil pemikiran para penulis, banyak orang yang akan belajar dan mempelajari kebenaran apa yang mereka temukan dalam tulisan yang mereka baca. Penulis bisa dengan mudah menyampaikan edukasi lewat tulisan-tulisannya. Begitu banyak tulisan-tulisan yang kemudian dikaji ulang kebenarannya, diteliti dan dikembangkan. Banyak orang belajar dari tulisan-tulisan yang inspiratif, mengandung ilmu pengetahuan baru dan tentu saja belajar tentang bagaimana mengambil pesan atau yang sering diebut pesan moral.  Walau kata pesan moral ini juga masih menuai pro dan kontra, tetapi tidak bisa dipungkiri ketika kita membaca sesuatu pasti ada pesan yang kita terima.

-          Penulis adalah seniman
Ini sudah menjadi satu hal yang pasti, penulis adalah pekerja seni yang memainkan kata menjadi kalimat, kalimat menjadi sebuah rangkain kisah yang indah. Penulis adalah seniman yang bekerja dengan hati dan otaknya juga dengan ototnya. 

-          Penulis adalah peneliti
Penulis adalah peneliti, baik langsung atau tidak langsung. Setiap ada ide yang muncul dikepala, penulis akan mencari datanya, mencari kebenarannya dan mencari logika-logika untuk ditulisnya menjadi sebuah rangkaian yang menarik.

-          Penulis adalah pengamat
Penulis akan selalu menjadi pengamat lingkungan sekitarnya. Setiap kejadian atau perilaku yang ada disekitarnya akan selalu mereka amati, lalu mereka tuangkan menjadi tulisan. Hal ini senada dengan pekerjaan mereka, mengembangkan sesuatu yang penulis temukan.

-          Penulis adalah penggiat
Penulis adalah penggiat, dengan menulis mereka mampu menggerakkan yang diam, dengan tulisan yang diam jadi tersetuh dan bergerak melakukan sesuatu. Dari yang belum tau menjadi tau untuk melakukan sesuatu. Banyak hal yang bisa kita lakukan setelah kita membaca sebuah tulisan. Penulis mampu menyentuh hati pembacanya dengan karya tulis mereka.  Sebuah karya tulis adalah silent movement, sebuah media kampanye untuk menyebarkan informasi dengan mudah, cepat dan akurat. Penulis adalah pembawa pesan yang menyampaikan pesan melalui tulisannya.

-          Penulis adalah apa yang kita mau
Profesi penulis adalah profesi yang menyenangkan, banyak yang hanya hoby tetapi banyak juga yang sudah menjadikannya pekerjaan tetap. Penulis adalah apa yang kita mau, kita bebas menulis apa saja yang sesuai dengan keinginan hati, kita bebas menulis apa saja demi tujuan tertentu.

Masih banyak yang bisa dikerjakan dan dilakukan oleh seorang penulis. Mau tidak mau kita harus mengakui kalau penulis adalah orang yang mempunyai kelebihan tersendiri. Yang jelas, setiap penulis punya tanggung jawab sendiri atas apa yang dia tulis. Salah satu yang menjadi alasan saya memilih untuk menjadi penulis adalah ‘waktu’ karena penulis bisa menulis dimana saja dan kapan saja. Menurut saya penulis adalah pekerjaan yang menyenangkan, dari hoby mendapatkan uang halal dan punya banyak waktu untuk keluarga saya. Tidak harus ke kantor berangkat pagi pulang sore, dengan menulis saya bisa menentukan kapan saya menulis, dan kapan saya bersama keluarga saya. Dengan menjadi penulis, kita bisa mengatur waktu dengan lebih mudah.



 
TENTANG PENULIS


Endik Koeswoyo penulis skenario, buku dan novel ini lahir di kota Jombang. Pernah mengeyam pendidikan di SMU 2 Banjarmsin, SMU Negeri 1 Sutojayan. Pernah kuliah di AKINDO Yogyakarta dan saat ini sedang menyelesaikan S1 Ilmu Politik di Universitas Bung Karno Jakarta. Gemar menulis sejak Sekolah Dasar. Saat kelas 3 SD di SDN Wonosalam IV Endik Koeswoyo sudah bisa menulis cerita pendek dan dibacakan di depan kelas. Ketika sekolah di SLPN Wonosalam I dia juga aktik menulis untuk mading bahkan sering dimarahi gurunya karena menempel tulisannya di jendela kaca kelasnya.  Hingga tahun 2014 Endik Koeswoyo sudah menulis 23 judul novel dan Buku. Hijrah ke Jakarta tahun 2012 untuk menulis Sinetron di Sinemart PH Jakarta. Menurutnya kesempatan datang sekali selebihnya adalah kerja keras yang cerdas. Keputusannya ke Jakarta saat itu karena dia diajak oleh Fajar Nugros, "Fajar Nugros adalah orang pertama yang memberi kesempatan ke saya untuk menulis skenario sinetron dan film, dari kesempatan yang diberikan Fajar itulah saya bisa menjadi penulis skenario seperti sekarang" begitulah tuturnya dibeberapa kesempatan. Saat ini Endik Koeswoyo aktif menulis FTV dan Bioskop Indonesia Trans TV. Saat ini memutuskan menjadi penulis freelance. Beberapa film layar lebar yang pernah dia tulis skenarionya "ME And You Vs The Wolrd, Kesurupan Setan. Segera rilis diakhir tahun 2014 film "Cerita Cinta" dan "Erau Kota Raja" adalah skenario film yang dia tulis dan akan tayang di Bioskop Indonesia dan Malaysia akhir tahun 2014. 

Untuk mengenal penulis lebih jauh, silahkan mampir ke BLOG Pribadinya : www://endik.seniman.web.id 

Twitter: @endikkoeswoyo



 ***
Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan ISI FORMULIRNYA

1 komentar untuk "KENAPA SAYA JADI PENULIS? Oleh : Endik Koeswoyo "

Novy Writer 5 Oktober 2014 pukul 14.09 Hapus Komentar
Penulis adalah orang cerdas.
Sepakat dengan kalimat ini. Atau paling tidak bagi yang kecerdasannya rata-rata akan semakin meningkat dengan rajin menulis. KArena dengan menulis kita juga dituntut untuk banyak membaca.

Tulisan ini sangat bermanfaat (y). Lanjutkan MENULIS dan MEMBACA !!!
www.jaringanpenulis.com




Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia
SimpleWordPress