![]() |
Somber gambar: vemale.com |
1.
Intropeksi
diri
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini, begitu pula
kita dan pasangan kita. Pasti memiliki satu kelemahan dan satu kelebihan.
Jangan kedepankan rasa egois kita, berpikirlah ke depan. Cari kelemahan kita
yang tidak di sukai pasangan dan perbaiki. Menerima kekurangan satu sama lain
adalah cara paling ampuh rumah tangga bisa bertahan sampai akhir hayat.
2.
Memperkuat
spiritual
Menikah adalah janji suci kita di hadapan Tuhan, Tuhan tak
pernah memberikan masalah melainkan dengan jalan keluarnya. Tetaplah berdoa dan
senantiasa mendekatkan diri kepadaNya. Dan luruskan niat kita menikah dulu
untuk mendapatkan keridhoaanNya.
3.
Tetap dekat
meskipun sedang Marah
Terkadang kita jengkel dan tak mau bertemu pasangan kita
ketika masalah datang. Tapi menjauhinya bukanlah cara yang ampuh untuk
menyelesaikan setiap masalah. Tetaplah bersamanya, bangkitkan memori – memori
indah yang telah kalian lewati berdua.
4.
Upayakan
komunikasi yang baik
Setiap masalah bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Jika
hanya mengedepankan emosi masing – masing, hal itu malah semakin menambah
masalah bertambah besar. Berusahalah berbicara tanpa intonasi tinggi, bicara
dari hati ke hati. Jika yang kita sampaikan berasal dari hati, pasti akan
menyentuh hatinya pula.
5.
Cari
penengah
Mencari penengah tentunya tidak sembarangan orang. Masalah
adalah sebuah aib yang harus di jaga baik – baik. Pilihlah orang yang kalian
percaya dan bisa memberikan solusi yang tepat dan tentunya orang itu tidak
memihak salah satu dari kalian.
Sejatinya menikah itu adalah
bagaimana kita mempertahankannya sampai akhir hayat. Tetapi urusan jodoh itu
pun hanya Tuhan yang tahu. Banyak yang memutuskan bercerai karena memang itulah
jalan terbaik. Tetapi setiap keputusan pasti ada konsekuensi yang harus di
tanggung, apalagi pasangan yang sudah memiliki anak. Jangan sampai keegoisan
mengorbankan hak anak untuk memiliki keluarga yang utuh.
Ditulis oleh: Sriasih
0 Komentar