RESENSI
AKU TAK MARAH
Oleh : Wahidin Sinaga
Identitas Buku
|
||
Judul Buku
|
:
|
AKU TAK MARAH
|
Penulis
|
:
|
DJOKOLELONO
|
Nama Penerbit
|
:
|
MOKA MEDIA
|
Cetakan Ke
|
:
|
1
|
Tahun Terbit
|
:
|
2014
|
Tebal Buku
|
:
|
iv+148 Halaman
|
Ukuran Buku
|
:
|
12,7 X 19 Cm
|
Harga Online
|
:
|
Rp
29.750,00
|
Harga Toko Buku
|
:
|
Rp
35.000,00
|
RESENSI AKU TAK MARAH
Iktisar dan Sinopsis buku singakat ini bisa disajikan
sebagai berikut,Vici sangat marah setelah acara pesta ulang tahun kathrin, vici
begitu kesanya saat ia mengetahui bahwa agit dan ratna berpelukan dan berciuman
di bawah pengaruh minuman keras di ruang gudang yang gelap, pagi harinya ia
mengusir agit dari tempat kostnya, benda-benda agit dibuang keluar termasuk
gitar agit, agit didorong terjatuh diatas lumpur, hal ini menjadi tontonan
warga sekampung, untung ada debon yang menetralisir suasana. Agit melihat dari
jendela ia melihat rokok dan dompetnya masih ada di temat kostnya, ia ingin
mengabilnya namun ternyata pintu terkunci. Debon yang meihat kejadian itu
datang menemui agit dengan sebatang rokok debon ia bercerita yang membuat agit
begitu kesal, beberapa kali berbincang debonpun langsung meninggalkan agit.
Agit sering sekal mengantar vici untuk naik metromini atau ojek, ia mengerang
terkenang kemesraan, halte itu dikeliling oleh pedagang,agit harus menelan
ludah melihat makanan yang dijual disana, ia duduk di halte dan bertemu candra,
tidak sengaja candra berbuat kesalahan dan mengamen saat agit sedang bermain
gitar, yang mana uang itu disimpan diplastik bungkus kacang yang berjumlah
Rp.7000, sehingga bang toyib/ dan (Kribo) mengejarnya untuk memberikan
perhitungan kepada mereka, agit dan candra berlari ke belakang pasar dan
bersembunyi di gerobak sampah. niken melakukan rapat dengan tim bip-bop,
melakukan sesuatu untuk produk barunya, niken merekam lagu dan musik yang
dimainkan oleh agit dan menjadi inspirasi bagi produk yang akan niken
luncurkan.niken mengajukan surat pengunduran diri dengan alasan ingin membantu
orang tua di malang, namun pihak perusahaan sangat sulit melepaskannya, simon
mengejek ratna akibat kasus semalam saat pesta di rumah kathrin, kathrin marah
dan meninggalkalkan simon dan bertemu pak parjan yang dalam pesta ikut
membantu, klien dari PT TOM datang untuk rapat , ratna yang biasanya bertegur
sapa dengan vici tidak terlihat lagi karena vici tidak ada di kantornya.
rapat dimulai pak parjan membuka rapat, ratna dan vici duduk bersebelahan namun
kemal menyuruh vici untuk pindah ke kursinya, tim abu-abu datang tim niken dan
kawan-kawannya, niken menilai bahwa konsep tersebut tepat namun ratna
mengiginkan segera memberikan hasil, namun niken memiliki jalan pintas untk
kasus tersebut, nikenpun memutarkan jingel bip-bopnya yang masih belum
diganti,yang niken rekam hasilnya vici dan ratna kaget dan terbengong-bengong
karena mengenal suara itu. darah vici berdesir ketika ia mengenal suara itu,
apa lagi ternyata konsep proposal yang dulu ternyata terabaikan dan diganti
dengan jingel itu, vici yang duduk di kursi belakang taksi sangat kesal dan
ingin menjauhi tempat rapat itu, ditengah perjalanan vici terjebak macet, vici memandang
dan menghayal pertemuanya dengan agit pertama kali, candra dan agit berhenti di
bawah sebatang pohon dengan terengah-engah, mereka melihat kribo memarahi
wanita yang sedang duduk menamba ban, candra menyebrang dan kribo menyambar
tangannya, dan memarahi candra dengan setan, candra dibanting. menangkap tangan
perempuan itu hingga berbunyi berderak, candra mulai melawan hingga kribo
menampar candra, agit yang merasa iba menolong candra, namun ia begitu
ragu-ragu, namun ia pernah belajar bela diri saat sma, dengan panik ia memukul
ke ulu hati lawan dan membuat kribo pingsan, dan mereka meminta agit pergi dari
sana, agit dipaksa candra ke bekasi, agit hampir tumbang. di dekat truk
pengangkut pasir, agit yang lemah bersandar di dinding sedangkan candra bertanya
kepada sopir, agit berusaha naik ke dalam truk namun selalu terpeleset, agit
mengawatirkan gitarnya itu, agit akhirnya tidak dapat menahan laparnya, agit
tiba di gang kecil ada beberapa becak disana, agit yang kelehan muntah di
belakang rumah encing candra, beberapa kali agit muntah dan akhirnya digotong
kearah bangku rotan, candra yang kuatir agit akan mampus di sana malah
membuatnya cemas, agit yang sangat kesakitan di bawa kerumah encing disana
bertemu dengan fabi ia menolong, membantu dan memberikan ang untuk agit,
bajunya yang basah fabi jemur, dan setelah meminum obat fabipun pergi. encing
berdiri dedepan pintu, kaget melihat agit memakai dasternya dan hanya
menggunakan celana dalam, candra dan encing membaringkan agit ke kamar itu,
ening yang tibatiba perhatian memaksa agit untuk minum obat, candrapun pergi
dari rumah encing dan menuju sangar ronggeng yang diketuainya, agit
tertidur pulas sampai-sampai tidak terganggu dengan latihan ronggeng, di
tempat biro iklan mereka masih sibuk dengan iklan produknya serta jingkel iklan
tersebut, sedangkan vici masih begitu mengingat kisahnya yang romantis dengan
agit, sedangkan geng brandalan itu harus dapat menangkap agit.setelah latihan
selesai limas datang menerobos rumah encing karena memasukan laki-laki kerumah.
Agit sudah mendingan ia mandi di sebuah musola, disana ia disuguhkan oleh
pemilik warkop, tiba-tiba terdengar dari radio suara candra dan agit yang
direkam oleh niken, pihak radio mencari mereka berdua dengan imbalan dua juta
rupiah, candra yang sangat semangat menelepon pihak radio dan menanyakan apakah
akan mendapat imbalan dari hal itu jika menemukan dengan penyayi tersebut.
Ratna menerima telepon dar pihak radio, dan mereka bergegas ke alamat yang
dituju, namun sayang bang toyib dan kribo yang mencarinya juga ternyata
mengetahui tempat persembunyian itu dan mulai pergi ke sana, namun vici yang
mendengar radio merasa kebingungan dengan pencarian ini, siapakah yang
melakukan hal ini. Mobil kijang datang, candra melihat mobil itu bang kribo dan
toyib ternyata yang keluar dari mobil itu, candra yang kaget langsung lari ke
dalam gang, hal itu terlihat oleh merek, mereka dan anggota geng lainnya
mengejar mereka berdua ke kantor linmas, akhirnya candra memberikan alasan
tentang kejadian yang dihadapi agit hingga dikejar oleh bang toyib dan kribo,
ditengah keributan dan disaat rombongan kribo dan kawan-kawan ditahan AKP
Sitanggang melerai, geng kribo memaksa untuk membawa agit, namun tiba-tiba
kamal datang dan terjadilah lelang harga yang membuat ketua RW menjadi marah,
tiba-tiba vici datang dengan menggunakan pakaian serba putih menuju agit, agit
begitu terpesona dan candra berkata bahwa itu istrinya, istrinya menyerahkan
pilihan kepada mereka dan mengusulkan untuk memberikan semua uang dari yang berkepentingan
sebelum vici keluar dari kantor itu dengan lesu. Diruangan departemen kreatif
abu-abu , mereka saling berdiskusi tentang jingel produk itu, semuanya sudah
ok, agitpun mulai melakukan rekaman jingel, belle dikejutkan dengan kedatangan
vici, vici memberikan pendapat kalau tidak menjual produk bib-bop, lirik
aslinya sudah mengambarkan ide cinta, ternyata kampanye bib-bop sukses besar,
ibu niken suka dengan presentasi, akhirnya di pasaran bib-bop juga menang,
lagunya jadi hits dan menjadi iklan gratis bagi kita, grup musik barunya juga
sukses dan tentunya penari latarnya cantik-cantik, mungkin bisa membuat vici
cemburu, agit turun dari branda dan berjalan menghampiri vici, vici memainkan
cincin di jarinya. Agit berbisik, “kamu masih marah?”, vici tersenyum dan agit
tertawa mengangkat gitarnya, lalu menyanyikan aku tak marah.
Aku Tak Marah merupakan novel djokolelono, novel ini,
berbeda dari novel-novel terbitan moka media yang lain yang biasanya tentang
cinta remaja dengan genre dan tema yang berbeda-beda. Novel ini mudah dibaca
dengan kata-kata yang ringan dan tidak terlalu berat dan tidak terlalu mengarah
kepada tulisan remaja saat ini, novel ini lebih dekat dengan novel teenlit
dikarenakan panjang dan alur ceritanya.
Jika para pembaca sudah membaca novel terbitan moka media ini mungkin, pada awal-awal membaca novel ini akan beranggapan bahwa novel ini mengisahkan tentang perselisihan dalam percinta serta perselingkuhan dan mungkin negatif, dikarenakan kata-kata yang ditulis oleh pengarang di novel ini lebih dewasa dan sedikit kotor namun kalimatnya dibuat ringan dan gaya bahasanya seperti gaya bahasa para penulis remaja akhir pada umumnya, namun jika anda membaca sampai akhir anda akan terkejut dengan kontradisi alur cerita di awal novel ini dan memiliki makna dan amanat yang begitu berisi dan tajam .
Selain itu kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, penuh semangat. alur cerita yang cukup tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi terutama dalam bait-bait lagunya. Dalam ceritanya, diselipkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam cerita.
walapun terdapat kekurangan dalam penyetingan latar/setting namun dalam penggambaran setting waktu dan tempat yang sangat detail tetapi tidak berlebihan seakan membuat seolah kita ikut terlibat di dalamnya, seperti candra mengajak agit ke bekasi. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan ketegangan yang berada disana. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa berkreatifitas dalam suatu keadaan yang sulit di dunia nyata. Kelebihan dari novel ini lainnya adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini dan membuat novel ini seperti nyata dan sangat menyentuh apalagi keberhasilan agit dan keteladanan. Selain itu Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dan mau meminta maaf atas kesalahan tokoh agit, dan tentunya penyesalan tokoh vici, pokoknya sama seperti sinopsis covernya bercerita yang dekat namun asing dengan bahasa yang tenang dan akurat namun luput dari pengamatan kita, dan tentunya sudah dijelaskan bahwa novel ini terdapat sedikit humoris dan jenaka dan mudah dipahami.
Jika para pembaca sudah membaca novel terbitan moka media ini mungkin, pada awal-awal membaca novel ini akan beranggapan bahwa novel ini mengisahkan tentang perselisihan dalam percinta serta perselingkuhan dan mungkin negatif, dikarenakan kata-kata yang ditulis oleh pengarang di novel ini lebih dewasa dan sedikit kotor namun kalimatnya dibuat ringan dan gaya bahasanya seperti gaya bahasa para penulis remaja akhir pada umumnya, namun jika anda membaca sampai akhir anda akan terkejut dengan kontradisi alur cerita di awal novel ini dan memiliki makna dan amanat yang begitu berisi dan tajam .
Selain itu kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, penuh semangat. alur cerita yang cukup tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi terutama dalam bait-bait lagunya. Dalam ceritanya, diselipkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam cerita.
walapun terdapat kekurangan dalam penyetingan latar/setting namun dalam penggambaran setting waktu dan tempat yang sangat detail tetapi tidak berlebihan seakan membuat seolah kita ikut terlibat di dalamnya, seperti candra mengajak agit ke bekasi. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan ketegangan yang berada disana. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa berkreatifitas dalam suatu keadaan yang sulit di dunia nyata. Kelebihan dari novel ini lainnya adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini dan membuat novel ini seperti nyata dan sangat menyentuh apalagi keberhasilan agit dan keteladanan. Selain itu Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dan mau meminta maaf atas kesalahan tokoh agit, dan tentunya penyesalan tokoh vici, pokoknya sama seperti sinopsis covernya bercerita yang dekat namun asing dengan bahasa yang tenang dan akurat namun luput dari pengamatan kita, dan tentunya sudah dijelaskan bahwa novel ini terdapat sedikit humoris dan jenaka dan mudah dipahami.
Kelemahan novel ini, menurut saya, hanya terletak pada
cara mengakhiri cerita yang masih nanggung kemudian masih ada kata typo pada
nama tokoh pada halaman 90 baris terakhir. Semestinya, novel ini masih dapat
dikembangkan ke bagian lainnya, karena terlihat vici belum dapat berkata apakah
ia memaafkan atau tidak, ia hanya tersenyum yang belum tentu memaknakan
memaafkan, novel ini juga ternyata sedikit sekali bumbu-bumbu romantis di
dalamnya, sehingga terlihat novel ini menceritakan bukan tentang perjalanan
cinta yang terombang ambing antara vici dan agit namun kebanyakan mengisahkan
keteladanan tokoh agit dan kesuksesan pembuatan iklan di perusahaan serta
kesuksesan band agit, sedangkan kisah mereka berdua sangat kurang, sehingga
dapat dikatakan novel ini mungkin kurang tepat dijadikan novel romantis, ada
beberapa kata yang sudah bagus menjadi sedikit mubazir dan dilebih-lebihkan,
namun hal ini tidak menghilangkan ektensi alur cerita dan mungkin tidak akan
terasa oleh pembaca awam, buku ini juga terdapat kata-kata kasar, jorok dan
tidak sesuai untuk kalangan remaja kebawah, untuk tokoh candra kurang
menunjukan bahwa tokoh adalah seorang anak-anak sekolah, kenapa karena ia
terlihat dalam kisahnya hampir seumuran dengan agit, dimana ia sudah bekerja
mengetahui wawasan orang-orang disana dan menjadi ketua kesenian di bekasi.
tokoh bang toyib dan kribo di dalam cerita sedikit membingungkan, karena
karakternya hampir sama, hampir saja saya menilai toyib dan kribo sama ataupun
sifat tokoh kribo bisa terbalik dengan toyib, mungkin untuk memudahkan dan agar
lebih berkesinambungan dengan isi novel yang lainnya, Seharusnya bisa digunakan
nama yang lainnya agar tidak terbelit. Kelemahan yang dimiliki novel ini, di
antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam
menafsirkan kata-kata penulis terutama pada bagian awal kisah. Seperti sinopsis
novelnya kekurangan novel ini tidak mengambarkan konflik hitam dan putih yang
kuat (kurang ada konflik/tidak kaya konflik).
Berikut beberapa kesimpulan dan saran dari saya,
penggunaan nama sebaiknya lebih di variasikan apalagi jika tokohnya memiliki
kesamaan yang percis, agar para pembaca nyaman dalam membaca dan memahami
maknanya dan tidak tertukar antara tokoh yang satu dengan lainnya bagi yang
kurang jeli, serta lebih memperjelas latar tempat maupun waktunya agar tidak
membuat bingung, walapun dalam pengambarannya sudah sangat baik contohnya
apakah saat hujan itu candra dan agit berlarian itu masih pagi, siang atau
lainnya atau mungkin hari,bulan setelah kejadian pengusiran, sebab di
bagian akhir cerita dikatakan bahwa vici sudah meninggalkan jakarta tiga bulan,
namun menurut pandangan saya alur jalan ceritanya mungkin hari itu atau
maksimal beberapa minggu Cerita dalam novel ini memberikan gambaran tentang
betapa pentingnya kesabaran dan tidak memiliki rasa cemburu yang berlebihan
dalam hubungan yang seharusnya tidak terjadi pada usia yang digambarakan tokoh.
Namaun Buku ini memiliki unsur menghibur sekaligus menambah wawasan pembaca khusunya
tentang pengarangan musik, menyelesaikan konflik dan berjuang atas nama
cinta yang bisa sejalan dengan alur jalan hidup, namun Buku ini patut
dibaca oleh remaja yang sudah siap mental, tidak sesuai untuk remaja ababil dan
anak-anak walapun banyak mengandung amanat namun sayang banyak kata-kata kotor
yang tak pantas dibaca oleh remaja kebawah khususnya untuk bagian awal novel.
Saran
1.
Redaktur
Penerbit seharusnya mengadakan launching dan mempromosikan novel ini khusunya bagi kalangan muda mudi ke atas dan masyarakat seluruh kelas sosial.
Penerbit seharusnya mengadakan launching dan mempromosikan novel ini khusunya bagi kalangan muda mudi ke atas dan masyarakat seluruh kelas sosial.
2.
Pengarang
• Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar belakang kehidupan pengarang
• Pengarang seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh pembaca, dan memberikan hal baru yang lebih jenaka lagi agar tidak membuat bosan pembaca dan mempertahankan dan mengembangkan lagi gaya penulisan.
• Pengarang seharusnya mencantumkan data diri lengkap agar pembaca mudah memahami latar belakang kehidupan pengarang
• Pengarang seharusnya memperjelas akhir dari cerita novelnya supaya lebih dimengerti oleh pembaca, dan memberikan hal baru yang lebih jenaka lagi agar tidak membuat bosan pembaca dan mempertahankan dan mengembangkan lagi gaya penulisan.
3.
Pembaca
• Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang
• Pembaca dituntu untuk mengambil segi positif yang ada di dalam novel
• Pembaca supaya mau membaca dan memahami maksud dari isi cerita dari pengarang
• Pembaca dituntu untuk mengambil segi positif yang ada di dalam novel
PENILAIAN BUKU : SCOOR 6,33 / 10 atau 19/30 Poin
Ranting Buku : 3,5 dari 6 Bintang
Setiap karya yang kami publikasikan hak cipta dan isi tulisan sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis Untuk Anggota Jaringan Penulis Indonesia yang mau mengirimkan karya harap mencatumkan subyek KARYA ANGGOTA + Tema Tulisan + Judul Tulisan pada email yang di kirim ke jaringanpenulis@gmail.com Bagi yang ingin bergabung menjadi Anggota Jaringan Penulis Indonesia silahkan mengisi formulir keangotaan.
Posting Komentar untuk "REVIEW BUKU AKU TAK MARAH Oleh : Wahidin Sinaga "