SINOPSIS FTV CINTAKU SEKENYAL CINCAU

SINOPSIS FTV

CINTAKU SEKENYAL CINCAU

Cerita & Skenario

Endik Koeswoyo

Fajar Indayani

Entah mengapa, beberapa wartawan sudah sibuk memotret pohon Cincau milik JOKO (28 tahun) si tukang es cincau keliling yang hidupnya tak pernah berubah, selalu miskin. ALING (27 tahun)seorang pengusaha licik yang sangat terobsesi dengan cincau, dan menyuruh kaki tangannya menawar berapapun untuk mendapatkan pohon cincau milik Joko. Joko tidak sedikitpun mengangguk karena pohon tersebut adalah amanah dari almarhum bapaknya. Emak Joko, DAHLIA (50 tahun)yang bosan hidup miskin itu membujuk Joko untuk menerima tawaran tersebut. Joko bimbang. Sedangkan orang-orang itu terus mendesak Joko. Ia berpikir keras, dan memutuskan untuk menolak.

Aling begitu kesal. Aling membuntuti Joko berjualan dan sering mengintai rumah Joko. Aling kembali memutar otak untuk mendapatkan pohon cincau milik Joko. Kali ini, Aling memutuskan untuk bergerak dengan tangannya sendiri.

Joko yang mendadak jadi artis karena pohon cincaunya juga wajah gantengnya yang mendukung itu menjadi serbuan anak-anak hits untuk kenarsisan di sosial media. Aling yang melihat itu pun ilfil. Tapi demi pohon cincau, ia berpura-pura menjadi seorang gembel yang mengharapkan pertolongan dari Joko. Aling pura-pura menangis dengan pakaian kumal dan rambut berantakan mencoba menarik perhatian Joko. Aling pura-pura bisu dan memperagakan bahwa ia haus dan lapar. Joko memberikannya segelas es Cincau, namun Aling mengisyaratkan bahwa ia tak punya uang. Joko pun tak apa. Aling yang sangat menyukai cincau itu pun meminta tambah cincaunya. Joko sedikit heran.

Aling mengikuti Joko berkeliling. Joko menanyakan maksud Aling. Aling berusaha menjelaskan bahwa ia berniat membalas budinya dengan membantu Joko. Joko pun menerima Aling. Aling membantu Joko berjualan. Namun sesekali ketika Joko pergi Aling mencuri kesempatan memakan cincau.

Joko membawa Aling ke rumahnya. Joko menyuruh Aling pulang, namun Aling berisyarat tak punya rumah. Dari seberang rumah Joko, INDAH (25 tahun) adalah gadis rumahan yang menyukai Joko sering membawakan makanan untuk Joko, namun Dahlia tak suka atas sikap centil dan ibu Indah, ROS (45 tahun) sebagai pemilik kontrakan yang selalu nagih tunggakan uang dan selalu menyuruh Joko menjual pohon cincau agar melunasi hutang-hutangnya.

Aling pun masuk dan disambut Dahlia yang malah ngomel-ngomel pulang membawa perempuan dan bilang tidak punya uang untuk memberi dia makan. Joko menjelaskan kepada Dahlia. Aling tinggal di rumah Joko. Dan setiap kali ada kesempatan ia terus memandangi dan memperhatikan pohon Cincau. Joko melihat, dan mulai bercerita bahwa pohon itu amanah dari ayahnya untuk terus dirawat dan dimanfaatkan, apapun yang terjadi jangan biarkan pohon cincau ini lepas dari Joko. Joko juga tidak mengerti kenapa bapaknya berpesan seperti itu. Kedekatan Joko dan ALing membuat Indah cemburu dan menyuruh ibunya untuk mengusir Aling kalau tidak harus membayar uang sewa karena menambah jumlah orang di kontrakannya. Ros dan Dahlia berkelahi. Namun, cemprengnya suara Dahlia mengalahkan segalanya dan membuat Ros kabur.

Hari demi hari, Aling membantu Joko dan membiasakan hidup seadanya. Aling sempat memindik-mindik pergi ke wartel dan menelpon bawahannya untuk membawakan pizza dan makanan berkelas lainnya. Aling mencoba untuk tidak sering seperti itu. Semakin hari Aling pun semakin terbiasa dengan hidup Joko. Aling melihat kesabaran Joko pada ibunya yang selalu marah-marah dan suka lupa. Pokoknya Aling melihat sesuatu yang berbeda dari Joko tapi hal itu tidak sedikitpun melunturkan niat Aling akan cincau Joko.

Suatu ketika Aling mendapat kabar bahwa perusahaannya mendapat masalah dan harus segera mendapatkan bibit cincau tersebut. Saat Indah sedang jalan santai, ia melihat dan mulai mencurigai gerak-gerik Aling dan membuntutinya. Berkali-kali Aling menghilang dari rumah Joko, juga saat berkeliling karena Aling mencuri kesempatan untuk menghubungi kantornya. Indah hendak memberi tahu siapa Aling sebenarnya kepada Joko dan dengan begitu ia berharap Joko bisa menjadi miliknya. Belum sempat berbicara pada Joko, Indah sudah melihat bahwa Joko sendiri sudah mempergoki Aling sedang menelpon dan berbicara. Joko menanyakan maksud Aling. Namun Aling yang gugup itu langsung pergi.

Namun, bagi Indah itu adalah kesempatan buatnya mengisi kekecewaan Joko terhadap Aling. Indah kembali mengganggu Joko. Namun Ros yang mengetahui itu tidak ingin anaknya mendekati Joko yang miskin menyuruh Indah pulang dan tidak usah dekat-dekat lagi pada Joko. Indah pun sedih. Aling tak kunjung datang. Dahlia pun ngomel-ngomel karena rindu Aling dan menyuruh Joko untuk mencari Aling. Joko yang masih kecewa dan tak tahu Aling dimana itu pun kesal. Joko telah memendam rindu pada Aling.

Di kantornya, Aling merasa sepi dan merindukan Joko juga Dahlia. Tiba-tiba, sebuah berita menginformasikan bahwa Joko akan segera ditangkap dengan alasan bahwa pohon cincau tersebut adalah hasil curian ayahnya ketika bekerja di sebuah perusahaan cincau di Cina. Aling terkejut dan mencoba mencari tahu.

Polisi menangkap Joko di rumahnya, Dahlia menangis dan berseru bahwa Joko tidak salah namun polisi tetap membawanya. Si Ros yang biang gosip itu telah meracuni pikiran warga tentang Joko. Di kantor polisi di jelaskan bahwa hasil penelitian seorang wartawan menemukan bahwa perusahaan Cina yang diketahui pemiliknya adalah ayah Aling itu telah memburu ayah Joko sejak lama. Aling datang. Joko telah salah menilai ALing dan kekecewaannya sangat dalam terhadap Aling. Joko tidak mau menemui Aling. Aling pun berusaha mencari tahu kebenaran masalah tersebut. Tapi seeseorang mencegahnya.

HENDRIK (28 tahun) adalah mantan Aling yang pernah menyakiti Aling tapi Hendrik tak terima diputusin Aling. Hendrik mengetahui kedekatan dan modus Aling kepada Joko. Dan Hendrik lah yang telah melaporkan Joko ke polisi. Aling semakin membenci Hendrik.

Aling mencari berkas terdahulu. Ternyata setelah diselidiki kasus tersebut adalah salah, untuk itu telah ditutup lama. Itu hanya akal-akalan Hendrik saja untuk mencari sensasi dan menaikkan popularitasnya. Dan Aling sempat membawa beberapa sample pohon Cincau Joko dan terbukti bahwa itu hanyalah pohon cincau biasa. Namun Aling sudah terlanjur jatuh hati pada Joko. Aling mencoba menjelaskan dan membebaskan Joko. Namun Joko merasa tak pantas di samping Aling. Namun Aling mengatakan bahwa Aling sangat cinta pada cincau, dan tak ada alasan Aling untuk menolak Joko karena Joko memiliki hati sekenyal dan selembut Cincau. Tak disangka, Ros yang selama ini membenci Joko tertangkap basah oleh indah bahwa Ros sering menggoda Joko ketika tak ada siapapun dan kegantengan Joko membuat Ros jatuh hati dan meminta Joko melayani Ros. Karena Joko selalu menolak, Ros jadi membenci Joko dan menyuruh Joko menutup mulut tentangnya. Indah yang marah itu pun bertengkar dengan Ros. Diketahui juga bahwa pengusiran Aling dulu alih-alih si Ros yang juga iri pada Aling yang dekat sama Joko.

Dahlia, Joko, dan Aling hanya tertawa melihat anak dan ibunya yang bertengkar di tengah jalan seperti anak kecil. Aling meminta maaf pada Dahlia atas kebohongannya yang pernah dilakukan. Joko dan ALing meminta restu untuk menikah. Dahlia berpura-pura marah, lalu tersenyum dan memeluk Aling dan Joko.

- SEKIAN -

KARAKTERISASI PEMAIN

1. JOKO (28 Tahun)

Ganteng, polos, suka menolong, rajin, sabar, ikhlas, amanah pada almarhum bapaknya, sayang ibunya. Tukang es cincau keliling yang diserbu pemburu bibit cincau. Sempat hits karena bibit cincaunya diduga sebagai bibit unggulan. Nantinya difitnah dan masuk penjara. Naksir Aling.

2. ALING (27 Tahun)

Cantik, licik dan pintar, pemburu cincau. Melakukan apappun untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Pura-pura bisu dan gembel demi pohon cincau Joko. Trauma punya pacar. Aling Jatuh cinta dengan Joko.

3. DAHLIA (50 Tahun)

Janda cerewet, suka ngomel, agak pikun, bosen miskin tapi sangat menyayangi Joko. Ibunya Joko.

4. INDAH (25 Tahun)

Genit, tapi baik banget sama Joko. Naksir Joko tapi dilarang ibunya, Ros. Iri sama Aling dan berniat membeberkan siapa Aling pada Joko dan Dahlia. Memanfaatkan ibunya sebagai pemilik kontrakan untuk mengusir Aling.

5. ROS (45 Tahun)

Galak, tukang gosip, selalu bawa kipas, sering nagihin hutang kontrakan. Ternyata naksir Joko dan menyuruh Indah, anaknya yang juga naksir itu untuk menjauhi Joko.

6. HENDRIK (28 Tahun)

Wartawan yang suka cari sensasi lewat berita hoax, playboy, mantan Aling. Biang di balik isu bibit unggul cincau Joko. Berniat ingin kembali kepada Aling yang makin kaya. Tidak suka pada Joko karne Joko dekat dengan Aling dan kembali membuat isu hingga Joko masuk penjara.