Sebenarnya nama aslinya adalah Rika Yulanda, biasa di
panggil Rika/Kayu.
Saat ini dara yang sebentar lagi genap berumur 25 tahun itu,
tinggal di Cikampek, Karawang. Tinggal di tempat yang berbeda-beda sejak TK
hingga SMA. “Aku udah kaya burung aja ya.” Selorohnya di sela-sela wawancara
via whatsapp.
Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswi, dengan mengambil
jurusan Ilmu Hukum di Universitas Terbuka UPBJJ-Bogor dan jurusan Pendidikan
Bahasa Inggris di Universitas Terbuka UPBJJ-Jakarta. Selain itu, ia pun telah
bekerja.
Hal yang Menjadi
Kegemaran
Selain menulis, ia hobi membaca novel ber-genre misteri yang
berhubungan dengan kriminalisasi, detektif, psikologi, dan budaya. Penulis
favoritnya cukup banyak kalau dari dalam negeri diantaranya, Tere Liye,
Pramoedya Ananta, Chairil Anwar, dan Lexie Di. Sedangkan penulis favoritnya dari
luar negeri adalah Sir Arthur Conan Doyle, membuatnya sangat menyukai
novel/karakter Sherlock Holmes.
Ia juga hobi menonton film dokumenter hewan-hewan, bermain catur,
dan shofi bersama salah satu sepupunya.
Menyukai Dunia
Tulis-Menulis Sejak Kecil
“Kalau tertariknya, (sekadar menulis, tidak diterbitkan)
sejak SD. Sebelum gabung di komunitas literasi kalau di rumah, aku jadi
pendongeng untuk adik-adikku dan teman dari adik-adikku setiap malam setelah
mengajar. Kadang juga menulis cerita apa saja yang tiba-tiba terlintas di
benakku, lalu ditumpahkan dalam kertas atau diketik di hp dan dikirim di grup
keluarga besar atau grup teman kerja. Sekadar untuk menghibur mereka. ” Tuturnya,
diikuti emot tertawa di ujung chat-nya.
Ketika ditanya apakah pernah dilanda badmood untuk menulis,
ia menjawab tidak. “Paling menunda
proyek menulis karena kesibukan di dunia nyata. Saat ada waktu luang (saat
tidak bekerja) maka aku gunakan seoptimal mungkin untuk menulis,” tuturnya.
Sebelum gabung di JPI, Mbak Kayu bergabung di salah satu
grup kepenulisan, Forum Literasi Dunia Baca Indonesia (DBI). Di sana, ia
bertugas sebagai salah satu admin yang bertugas untuk mengelola akun IG
komunitas tersebut dan membawakan materi-materi seputar literasi, khususnya
materi cerpen dan non-fiksi.
Awal Mula Dirinya
Bergabung di JPI
Komunitas DBI mengadakan seminar online setiap minggunya.
Tepatnya di hari Jumat, DBI mengundang Kak Dede Hartini sebagai salah satu
narasumber undangan, yang membahas perihal dialog tag. Sejak saat itu, ia
mengenal Kak Dede Hartini.
Suatu hari mereka berbincang-bincang via whatsapp dan Mbak
Kayu menanyakan perihal grup JPI, lalu Kak Dede memberikan informasi mengenai
persyaratan untuk bergabung di JPI. Begitulah awal mula, ia menjadi anggota
JPI. Alasannya bergabung dalam JPI, sebab dirinya sangat tertarik untuk belajar
membuat skenario.
Mbak Kayu juga udah menerbitkan buku
Buku yang sudah terbit terdiri dari tiga buku referensi
bahasa inggris dan dua antologi cerpen dan cermin.
·
Buku Referensi Bahasa Inggris
-
English is Easy 1
-
English is Easy 2
-
English is Easy 3
·
Antologi cerpen “Portal Rasa” bersama komunitas Ikatan
Penulis Indonesia (IPI) (ANARA 2018)
·
Antologi Cerita Mini “ Secarik Kisah Bersampul
Desember” bersama Komunitas Paradigma Imaji. Penerbit ANARA (2019).
“Kalau yang bersama Komunitas DBI masih dalam tahap
perampungan, baru mulai direncanakan. Kemungkinan di pertengahan atau akhir
bulan ini,” tuturnya.
Pesan Untuk Para
Penulis Pemula
Jika karyamu dikritik lalu engkau tersinggung, itu artinya
egomu lebih bermasalah dibanding karyamu.
PR
1.
Perbaiki karyamu
2.
Kendalikan egomu
Belajarlah dari siapa pun, walaupun ia bukan siapa-siapa. Belajarlah
dari apa pun, walau itu hanya sebuah batu. Kita tidak akan tahu pelajaran
berharga apa saja yang kelak bisa kita dapatkan.
Cita-cita yang Ingin
Dicapai
“Sejak kecil, aku selalu berharap agar suatu saat nanti bisa
membangun perpustakaan terlengkap di dunia. Jika itu terjadi, mungkin aku akan
tinggal dan hidup di sana hingga akhir hidupku dengan membaca, membaca,
membaca, lalu menulis.” Ucap dara kelahiran Kota Jakarta.
“Dalam hidupku, sejak kecil, ada satu ketakutan yang selalu
kukhawatirkan, aku takut jika suatu saat tidak dapat berpikir objektif dalam
menilai dan memutuskan sesuatu. Sehingga keputusan tersebut berakibat fatal dan
mempengaruhi kehidupanku dan kehidupan orang lain. Maka dari itu, aku selalu
berusaha banyak membaca, belajar, dan melihat atau merasakan segala sesuatunya
dari berbagai sudut pandang. Agar penilaian dan keputusan yang diambil,
berdasarkan kebenaran yang seadil-adilnya. Karena, aku percaya, siapa pun itu,
apa pun itu, berhak mendapatkan penilaian dan perlakuan yang seadil-adilnya
atas dasar keadilan.” Dara yang menyukai cerita ber-genre misteri itu,
menyudahi sesi wawancara.
Profil
Nama : Rika Yulanda
Nama Panggilan : Rika atau Kayu
TTL : Jakarta, 28 Mei 1994
Jenis Kelamin : Perempuan
IG : @kayu_laut
FB : Rika Yulanda
Email : rikayulanda999@gmail.com
Pendidikan
·
TK Islam An-Nur, Jatibening, Bekasi
·
SDN 6 Purwakarta
·
SMPN 4 Purwakarta
·
SMAN 2 Cikampek
·
PKBM Harapan Proklamasi Karawang
·
Universitas Terbuka UPBJJ- Bogor jurusan Ilmu Hukum (masih kuliah)
·
Universitas Terbuka UPBJJ-Jakarta jurusan
Pendidikan Bahasa Inggris (masih kuliah)
Pekerjaan
·
Easy English Centre, cabang Citra Indah,
Cileungsi, Bogor (2014 – 2015)
·
English Language Centre, Cikarang, Bekasi
(English Instuctor) (2015 – 2018)
·
SDN Dawuan Timur 2 Cikampek, Karawang (Guru
Bahasa Inggris dan petugas perpustakaan / guru pustakawan) (2016 – sekarang)
Prestasi
·
Penulis buku English Is Easy 1 (Deepublish,
2018)
·
Penulis buku English Is Easy 2 (Deepublish,
2018)
·
Penulis buku English Is Easy 3 (Deepublish,2018)
·
Penulis buku Antologi cerpen “Portal Rasa”
bersama komunitas Ikatan Penulis Indonesia (IPI) (ANARA 2018)
·
Penulis buku Antologi Cerita Mini “Secarik Kisah
Bersampul Desember” (ANARA 2019)
0 Komentar